Sumber: TribunNews.com | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelamar seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 diperkirakan akan mencapai 4,5 juta.
Hal itu diungkapkan Kepala BKN Bima Haria Wibisana saat menggelar rapat dengan pendapat antara BKN, KemenPANRB dan KASN dengan komisi II DPR RI.
Bima mengatakan, saat ini jumlah pelamar telah mencapai 3 juta lebih yang telah membuat akun dan diprediksi akan menembus 4,5 juta pelamar.
Lebih lanjut, hingga kini pihaknya mengaku belum ada kendala terkait aspek infrastruktur karena sudah diantisipasi.
"Kami proyeksikan angka ini akan menembus 4,5 Juta pelamar. Dari pendaftaran online yang sudah berlangsung sejak 11 November, sejauh ini belum ada kendala berarti dari aspek infrastruktur, karena kami sudah antisipasi dengan memperbesar kapasitas sistem dibanding tahun lalu,” ujar Bima Haria, dikutip dari laman BKN.
Baca Juga: Jumlah pelamar CPNS 2019 per 18 November capai 3,4 juta, Kemenkumham terfavorit
Sementara itu, BKN melalui akun twitternya menyampaikan, pada Selasa (19/11) malam, tepatnya pada pukul 21.22 WIB, user aktif yang mengakses portal SSCN sebanyak 50.005.
Sedangkan informasi yang disampaikan BKN melalui akun resmi BKN di facebook menjelaskan bahwa hingga Selasa (19/11) pukul 15.43 WIB, sebanyak 3 juta lebih telah membuat akun.
"Sudah membuat akun 3.432.741, sudah mengisi formulir 1.452.607, sudah submit 688.589," jelas pihak BKN.
Sementara itu, untuk 5 instansi dengan pelamar terbanyak juga disampaikan BKN, yakni Kemenkuham dengan pelamar terbanyak.
"TOP 5 Instansi dengan Pelamar Terbanyak, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia 155.823, kejaksaan agung 22.607, Kementerian Agama 10.808, Pemerintah Provinsi Jawa Timur 8.807, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah 6.805," jelas BKN.
Sedangkan untuk formasi terbanyak nomor satu yakni formasi untuk Penjaga tahanan (Pria) dengan sebanyak 74.440.
"TOP 10 Formasi dengan Pelamar Terbanyak, Penjaga Tahanan (Pria) 74.440, Ahli Pertama - Guru Kelas 40.969, Pelaksana/Terampil - Bidan 35.543, Penjaga Tahanan (Wanita) 30.123, Pelaksana/Terampil - Perawat 26.144"
"Ahli Pertama - Guru Agama Islam 25.585, Pelaksana/Pemula - Pemeriksa Keimigrasian (Pria) 21.089, Ahli Pertama - Guru Matematika 16.986, Ahli Pertama - Guru Bahasa Inggris 16.241, Ahli Pertama - Guru Bahasa Indonesia 15.539," tulis BKN dalam akun facebooknya.
Baca Juga: Seleksi CPNS 2019: Ada 2,3 juta akun pelamar, cuma 10,6% yang tuntaskan pendaftaran
Update Data Pelamar Seleksi #CPNS2019
per 19/11/2019 15.43WIB
Sudah Membuat Akun 3.432.741
Sudah Mengisi Formulir 1.452.607
Sudah Submit 688.589
TOP 5 Instansi dengan Pelamar Terbanyak
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia 155.823
Kejaksaan Agung 22.607
Kementerian Agama 10.808
Pemerintah Provinsi Jawa Timur 8.807
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah 6.805
TOP 10 Formasi dengan Pelamar Terbanyak
Penjaga Tahanan (Pria) 74.440
Ahli Pertama - Guru Kelas 40.969
Pelaksana/Terampil - Bidan 35.543
Penjaga Tahanan (Wanita) 30.123
Pelaksana/Terampil - Perawat 26.144
Ahli Pertama - Guru Agama Islam 25.585
Pelaksana/Pemula - Pemeriksa Keimigrasian (Pria) 21.089
Ahli Pertama - Guru Matematika 16.986
Ahli Pertama - Guru Bahasa Inggris 16.241
Ahli Pertama - Guru Bahasa Indonesia 15.539
Baca Juga: Ada indikasi kecurangan, BKN tutup fitur jumlah pelamar di portal SCCN
Cermati dan Tak Panik
Melalui akun Twitternya, BKN mengingatkan agar pelamar selalu mencermati perintah kdan tak panik ketika mengakses portal SSCAN.
"#SobatBKN, mohon dicermati perintah yg muncul terutama saat menginput nomor STR atau Serdik. Sudah ada keterangannya lho apa yg harus dilakukan. Jangan langsung panik ketika pop up galat muncul," terang pihak BKN.
"Selain itu, ada beberapa perintah berwarna merah dibawah kolom, yg sebenarnya bersifat peringatan saja. Contohnya perintah harus mengisi jenis disabilitas, jika bukan pilih saja non-disabilitas," sambung BKN.
"Rata-rata banyak yang kebingungan atau salah di tempat lahir ijazah. Padahal, sudah ada perintahnya untuk mengisi setingkat Kab/Kota. Tentunya tempat lahir kamu yang tertera di ijazah #SobatBKN," pungkas BKN.
Sementara itu, dilansir laman BKN, Plt. Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN, Paryono mengimbau kepada peserta pelamar CPNS 2019 agar cermat dan saksama ketika melakukan pendaftaran.
Baca Juga: Ini lima instansi dengan pelamar CPNS terbanyak
Paryono berharap, sebelum melakukan pendaftaran masyarakat terlebih dahulu membaca dan memahami segala ketentuan pendaftaran yang termuat dalam portal SSCASN.
Pihak panitia seleksi CPNS telah menyiapkan sebuah buku petunjuk pendaftaran CPNS 2019 yang dapat diunduh melalui portal SSCASN.
"Silakan pelamar pahami betul alur pendaftaran dan tata cara registrasi di portal SSCASN dengan mengunduh Buku Petunjuk Pendaftaran CPNS 2019 pada kolom Alur di portal.” terang Paryono.
Dalam buku petunjuk tersebut berisikan informasi berbagai hal mengenai pendaftaran CPNS 2019 mulai dari alur pendaftaran, hal-hal yang harus dipersiapkan hingga tata cara pendaftaran CPNS 2019.
Dilansir dari buku petunjuk tersebut, ada beberapa dokumen yang perlu disiapkan pelamar CPNS 2019 untuk diunggah ke portal SSCASN.
Dokumen-dokumen tersebut yakni,
1. Kartu Keluarga (KK)
2. Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Surat Keterangan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
3. Pas Foto
4. Ijazah
5. Transkrip Nilai
6. Dokumen lain sesuai Ketentuan Instansi yang dilamar
Baca Juga: MA buka lowongan 2.104 CPNS via sscn.bkn.go.id, berikut formasinya
Berikut ini alur pendaftaran dalam portal SSCASN:
1. Buka portal SSCASN, https://sscasn.bkn.go.id
2. Buat akun SSCN 2019 2019 menggunakan NIK dan nomor kartu keluarga atau NIK Kepala Keluarga
3. Login menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan
4. Lengkapi biodata
5. Pilih formasi dan jabatan sesuai pendidikan
6. Lengkapi data, kemudian unggah dokumen
7. Cek resume, cetak kartu pendaftaran
*Unduh Buku Panduan Pendaftaran CPNS 2019.
(Arif Tio Buqi Abdulah)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul UPDATE Info CPNS 2019: 3 Juta Pelamar Membuat Akun, Diprediksi Capai 4,5 Juta, Ini Top 10 Formasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
