kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.610   15,00   0,09%
  • IDX 8.220   131,42   1,62%
  • KOMPAS100 1.141   22,21   1,98%
  • LQ45 818   21,33   2,68%
  • ISSI 289   3,24   1,14%
  • IDX30 428   12,38   2,98%
  • IDXHIDIV20 486   16,20   3,45%
  • IDX80 127   2,58   2,08%
  • IDXV30 134   1,20   0,90%
  • IDXQ30 136   4,61   3,51%

Pelaku bom diduga menargetkan polisi


Senin, 03 Juni 2013 / 12:00 WIB
Pelaku bom diduga menargetkan polisi
ILUSTRASI. Mudah, Ini 3 Cara Top Up OVO via BCA. KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

PALU. Bom bunuh diri yang dilakukan seorang pria yang belum diketahui identitasnya, Senin (3/6) pagi, di Mapolres Poso, Sulawesi Tengah, diduga menargetkan polisi sebagai sasaran bom. Hal itu dikatakan Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Brigadir Jenderal (Pol) Ari Dono Sukmanto saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Ari Dono mengungkapkan, pelaku bom bunuh diri tewas dengan kondisi tubuh hancur. Polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Saat ini kami sedang melakukan olah tempat kejadian perkara sambil menunggu tim Labfor, juga tim DVI (Disaster Victim Identification) untuk mengidentifikasi korban," kata Kapolda.

Ia mengungkapkan, pelaku menggunakan sepeda motor dan mengenakan jaket berwarna hitam. Pelaku memasuki halaman Mapolres dengan menerobos pintu penjagaan.

"Petugas kami sudah menegur pelaku, tapi pelaku terus masuk ke markas kami. Sekitar 15 meter, bom meledak," ujarnya.

Ari Dono belum bisa memastikan tingkat daya ledak bom. Akan tetapi, menurutnya, suara ledakan cukup keras. Saat ini aparat kepolisian menutup akses lokasi peledakan hingga radius 200 meter. (Erna Dwi Lidiawati/Kontributor Palu Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×