kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   0,00   0,00%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Pelaku bom diduga menargetkan polisi


Senin, 03 Juni 2013 / 12:00 WIB
Pelaku bom diduga menargetkan polisi
ILUSTRASI. Mudah, Ini 3 Cara Top Up OVO via BCA. KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

PALU. Bom bunuh diri yang dilakukan seorang pria yang belum diketahui identitasnya, Senin (3/6) pagi, di Mapolres Poso, Sulawesi Tengah, diduga menargetkan polisi sebagai sasaran bom. Hal itu dikatakan Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Brigadir Jenderal (Pol) Ari Dono Sukmanto saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Ari Dono mengungkapkan, pelaku bom bunuh diri tewas dengan kondisi tubuh hancur. Polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Saat ini kami sedang melakukan olah tempat kejadian perkara sambil menunggu tim Labfor, juga tim DVI (Disaster Victim Identification) untuk mengidentifikasi korban," kata Kapolda.

Ia mengungkapkan, pelaku menggunakan sepeda motor dan mengenakan jaket berwarna hitam. Pelaku memasuki halaman Mapolres dengan menerobos pintu penjagaan.

"Petugas kami sudah menegur pelaku, tapi pelaku terus masuk ke markas kami. Sekitar 15 meter, bom meledak," ujarnya.

Ari Dono belum bisa memastikan tingkat daya ledak bom. Akan tetapi, menurutnya, suara ledakan cukup keras. Saat ini aparat kepolisian menutup akses lokasi peledakan hingga radius 200 meter. (Erna Dwi Lidiawati/Kontributor Palu Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×