CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Pelaku berbaur dengan jemaat gereja


Minggu, 25 September 2011 / 12:33 WIB
ILUSTRASI. BEI mensuspensi perdagangan saham Evergreen Invesco (GREN) sejak 19 Juni 2017.


Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can

SOLO. Menurut seorang petugas jaga gereja yang menyaksikan kejadian itu, Erik, orang yang diduga pelaku mengenakan baju atasan hitam dan celana putih. Dia berbaur dengan jemaat lain.

"Jadi, tidak ada yang menduga, tahu-tahu terdengar suara duer!" kisahnya dengan terbata-bata dan masih tampak panik.

Diberitakan sebelumnya, sebuah bom meledak di Gereja Betel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Tegalharjo, Jebres, Solo, Minggu (25/09. Ledakan terjadi sekitar pukul 10.55 setelah para jemaat gereja melaksanakan kebaktian kedua.

Beberapa saat kemudian, seorang warga melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian. Sejumlah korban yang mengalami luka-luka terkena paku yang diduga terdapat dalam bom tersebut. Kejadian ledakan terjadi tepat di pintu keluar gereja dan membuat panik warga sekitar.

Data yang dikumpulkan Tribun Jogja di lapangan, sementara diketahui satu orang tewas dan puluhan jemaat gereja luka-luka. Korban tewas diduga pelaku peledakan.(Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×