kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Pelaksanaan SNMPTN 2013 bakal gratis


Jumat, 21 Desember 2012 / 14:21 WIB
Pelaksanaan SNMPTN 2013 bakal gratis
ILUSTRASI. Kantor cabang bank BUMN anggota Himbara di Depok, Jawa Barat.


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

PADANG. Wakil Rektor I Universitas Andalas (Unand) Padang Febrin Anas Ismail mengemukakan, pelaksanaan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 tak lagi dipungut biaya karena telah ditanggung pemerintah.

"Semua tahapan mulai dari pendaftaran, memasukan data hingga pengumuman, peserta tidak dikenakan biaya apapun," kata Febrin Anas Ismail, seperti yang diberitakan Antara di Padang, Jumat (21/12).

Menurut dia, kebijakan ini akan digulirkan pemerintah untuk memperluas akses pendidikan di perguruan tinggi bagi seluruh pelajar termasuk yang kurang mampu.

"Bahkan bagi pelajar yang kurang mampu namun berprestasi, selain gratis mengikuti SNMPTN, juga berpeluang menerima beasiswa Bidik Misi selama delapan semester," katanya.

Ia menjelaskan, pada SNMPTN 2013, pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru pada perguruan tinggi negeri mengalami perubahan, dimana semua pelajar tingkat SLTA yang lulus ujian nasional punya kesempatan untuk ikut.

Jika pada 2012 seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) dilaksanakan dalam bentuk ujian tulis, maka pada 2013 menggunakan sistem penilaian rapor dan prestasi lainnya selama belajar di SLTA.

"Perguruan tinggi akan menyeleksi calon mahasiswa baru berdasarkan nilai rapor dan prestasi lainnya, mengacu pada data pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS) yang berisi rekam jejak sekolah dan prestasi akademik lainnya," katanya.

Dalam hal ini kepala sekolah akan mengisi data sekolah dan siswa di PDSS untuk kemudian diseleksi oleh perguruan tinggi. Setelah itu siswa melakukan verifikasi data rekam jejak akademik yang telah diisi kepala sekolah melalui situs yang telah ditentukan untuk kemudian memilih dua program studi yang diminati.

Sementara Rektor Universitas Andalas Wery Darta Taifur mengatakan, dalam penerimaan mahasiswa baru melalui SNMPTN 2013, perguruan tinggi akan melakukan seleksi dengan menggunakan tiga indikator.

Indikator tersebut yaitu, prestasi akademik, kelayakan serta diprediksi yang bersangkutan mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi.

Namun, ia mengingatkan, jumlah calon mahasiswa yang diterima melalui SNMPTN tersebut hanya 50% dari total mahasiswa yang akan diterima. Sisanya sebanyak 30% akan diterima melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri dan ujian mandiri.

Ia menambahkan, SNMPTN 2013 mirip dengan penerimaan melalui jalur penelusuran potensi akademik (PPA). Namun, bedanya jika melalui PPA hanya siswa berprestasi, pada SNMPTN 2013 semua pelajar berhak untuk ikut serta. (Benny N Joewono/Kompas.com)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×