kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pelaksanaan new normal di perkantoran didukung Satgas di Fasilitas Publik


Sabtu, 04 September 2021 / 07:00 WIB
Pelaksanaan new normal di perkantoran didukung Satgas di Fasilitas Publik


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pandemi Covid-19 sudah melanda dunia lebih dari 1,5 tahun. Arah kapan pandemi akan berakhir juga belum dapat diperkirakan kapan tepatnya. 

Di tengah kondisi ini, Satgas Penanganan Covid-19 memperingatkan masyarakat agar segera bersiap untuk hidup berdampingan dengan Covid-19. Dengan kata lain, masyarakat harus siap menyeimbangkan kehidupan yang sehat serta bermanfaat secara ekonomi. Dalam hal ini sektor perkantoran juga tak ketinggalan untuk bersiap menyambut new normal. 

Satgas Wiku Adisasmito mengatakan, untuk mendukung penerapan new normal pemerintah membentuk Satgas di Fasilitas Publik. Dimana, tugas utama Satgas di Fasilitas Publik termasuk di Perkantoran ialah menjamin agar seluruh unsur di dalamnya baik pegawai maupun pengunjung betul-betul menjalankan protokol kesehatan (protkes) secara ketat. 

Baca Juga: Cara dan ketentuan pembatalan tiket KA bagi anak usia di bawah 12 tahun

"Nantinya Satgas di Fasilitas Publik ini bertanggung jawab menegakkan kedisiplinan prokes dan pelaporan kinerja kedisiplinan di fasilitas tersebut," kata Wiku, Jumat (3/9).

Lebih lanjut, jika ditemukan kasus maka Satgas di Fasilitas Publik akan bertugas ke Satgas Daerah setempat yang juga berkoordinasi dengan Satgas pusat untuk melakukan tindakan penanganan atau pendisiplinan lanjutan.

Sementara itu, Pengamat Ekonomi IndiGo Network Ajib Hamdani menuturkan, untuk persiapan new normal di lingkup kerjanya tidak jauh berbeda dengan protokol kesehatan yang sudah sebelumnya. "Persiapan yang dilakukan tidak ada hal yang baru sebenarnya, karena sudah diterapkan beberapa waktu belakangan ini," jelasnya.

Ajib menambahkan piranti protokol kessehatan yang telah ada di kantornya ialah, termometer pengukur suhu, tempat cuci tangan, hand sanitizer, tisu, masker. Selain itu, pembersihan ruangan kerja dilakukan secara berkalan dan menyeluruh. Tempat duduk karyawan juga diatur berjarak. 

Baca Juga: Ingat! Uji coba ganjil genap di kawasan Puncak mulai berlaku hari ini (3/9)

"Kami juga membiasakan untuk makan minum dengan peralatan masing-masing, tidak saling sharing," imbuhnya.

Namun Ajib menyebut tidak ada tim khusus yang dibentuk di kantornya untuk pelaksanaan protkes. "Tidak ada tim khusus Yang dibuat, cukup menginfokan melalui pengumuman resmi kantor, dan juga kami saling menginfokan dan bertukar kabar bila ada yang sakit di grup chat kantor," ujarnya.

Selanjutnya: Data Corona Indonesia, 2 September: Tambah 8.955, total ada 4,10 juta kasus positif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×