kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pekan depan, Komisi I DPR akan bertolak ke Gaza


Rabu, 21 November 2012 / 09:37 WIB
Pekan depan, Komisi I DPR akan bertolak ke Gaza
ILUSTRASI. Ini daftar situs dan aplikasi yang diblokir kuota internet Kemendikbud Ristek.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can


JAKARTA. Komisi I DPR berencana mengirimkan delegasi ke Jalur Gaza, Palestina, pekan depan. Delegasi ini dipimpin oleh Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq.

Kunjungan tersebut akan dilaksanakan pada 27 November sampai dengan 3 Desember mendatang. Mahfuz menjelaskan, kunjungan delegasi ini sebagai dukungan moral dan politik kepada bangsa Palestina, khususnya di Gaza yang terus-menerus menghadapi tekanan militer dari Israel. "Sekaligus berbicara dengan sejumlah pihak untuk mendorong solusi damai," kata Mahfudz, Rabu (21/11).

Mahfuz menjelaskan, kunjungan ke wilayah konflik Jalur Gaza ini akan diawali dari Kairo, Mesir. Rencananya, Komisi I DPR akan bertemu dengan Perdana Menteri Mesir serta Komisi Luar Negeri Parlemennya.

Menurut Mahfuz, Mesir memiliki peran yang semakin penting dalam mencari solusi konflik Palestina-Israel. "Kami akan mendorong Presiden Mesir Mohammed Mursi, untuk mengambil inisiatif konkrit dan positif untuk memperkuat eksistensi negara Palestina merdeka sekaligus roadmap perdamaian Palestina-Israel," jelas Mahfuz.

Dari Mesir, Komisi I DPR akan bertolak menuju Gaza. Direncanakan akan bertemu langsung dengan Perdana Menteri Ismail Haniyya.

Di wilayah yang tengah mengalami gempuran Israel ini, Komisi I DPR akan mengunjungi rumah sakit bantuan rakyat Indonesia dan akan menyerahkan bantuan dana. "Ada beberapa lembaga bantuan kemanusiaan yang akan ikut serta dan menyampaikan bantuan dana solidaritas Gaza hasil donasi masyarakat Indonesia," kata Mahfuz.

Anggota Komisi I DPR juga akan berkunjung ke Amman, Jordania, untuk bertemu dengan Duta Besar RI untuk Amman, yang membawahi Palestina. Menurut Mahfuz, pertemuan ini untuk mengkonfirmasi rencana pemerintah membuka kantor perwakilan RI di Palestina.

Mahfuz menjelaskan bahwa keberadaan kantor perwakilan Indonesia di Palestina sangat penting artinya bagi penguatan dukungan politik Indonesia, dan juga bagi eksistensi negara Palestina merdeka. "Ini manifestasi dari konstitusi dan kebijakan politik luar negeri Indonesia. Makin cepat terwujud makin baik," tegas Mahfuz.

Di Amman, anggota Komisi I DPR juga akan bertemu dengan Ketua Parlemen Palestina dan pejabat pemerintah Jordania. Lalu delegasi akan masuk ke Ramallah untuk bertemu dgn Presiden Mahmud Abbas dan parlemen Palestina. Untuk melakukan hal ini, delegasi Komisi I DPR harus melalui administrasi Israel. "Untuk masuk ke Ramallah, harus melewati administrasi Israel. Mudah-mudahan tidak ada hambatan," ujarnya.

Menurut Mahfuz, kunjungan ke Ramallah di Tepi Barat sangat penting dilakukan untuk mendorong rekonsiliasi antara dua aktor politik utama di Palestina, yaitu Fatah dan Hamas. Selain itu, Komisi I DPR juga berencana mengunjungi Yerussalem untuk berdialog dengan tokoh-tokoh lintas agama yang mendukung perdamaian di Palestina.

Jumlah anggota Komisi I DPR yang berangkat sebanyak sembilan orang. Diantaranya adalah Agus Gumiwang, M. Najib, Tri Tamtomo dan Effendi Choiri. "Mudah-mudahan misi perjalanan ini lancar dan aman. Karena kami sadar ada resiko politik dan keamanan yang tidak kecil," pungkas Mahfuz.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×