kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

PDIP: Pencapresan Jokowi harus melalui KLB


Jumat, 17 Januari 2014 / 15:38 WIB
PDIP: Pencapresan Jokowi harus melalui KLB
ILUSTRASI. Promo Tiket.com s.d 3 Sept 2022, Diskon Tiket Pesawat Domestik Hingga Rp300.000


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. DPD DKI PDI Perjuangan meminta masyarakat sabar menunggu keputusan partainya mengenai siapa yang akan diusung menjadi calon Presiden (capres) 2014.

Ketua DPD DKI PDI Perjuangan, Boy Bernadi Sadikin, mengatakan pihaknya mengerti aspirasi masyarakat yang banyak menginginkan Gubernur DKI Jakarta Jokowi diusung menjadi capres. Menurutnya dalam mekanisme partai, tidak semudah itu menentukan seseorang menjadi capres.

"Kami kan ada mekanismenya, bukan partai abal-abal. Kalau kawan-kawan menunjuk Jokowi (capres), harus ada Kongres Luar Biasa (KLB)," kata Boy kepada Tribun, Jumat (17/1).

Lebih lanjut ia menjelaskan PDIP tak perlu terburu-buru menentukan siapa capres yang diusung meskipun ia mengakui sosok Jokowi sudah diterima oleh seluruh Indonesia. Putra sulung mantan Gubernur DKI Ali Sadikin itu kemudian memberikan contoh saat pertarungan Pilkada DKI 2012.

"Pilkada kemarin, kami enggak buru-buru (mengumumkan), tapi menang kan? Padahal waktu Jokowi pertama datang, surveinya (elektabilitasnya) cuma berapa? Tapi bisa menang. Jokowi itu sudah diterima, mulai dari Aceh sampai Papua," cetusnya.

Pria yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD DKI itu menambahkan, pihaknya menyerahkan keputusan pencapresan kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Menurutnya pihaknya hanya sebatas menyampaikan aspirasi warga, khususnya warga Jakarta, mengenai siapa tokoh yang diinginkan menjadi capres kepada Megawati.

"Kami hanya sampaikan kepada ibu Mega, ini hasilnya. Keputusan ada di tangan ibu Mega. Kami hanya sebatas menyampaikan," katanya. (Danang Setiaji Prabowo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×