Reporter: Erika Anindita | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Komisi I DPR RI Rabu pagi (21/8) ini akan melaksanakan uji kelayakan (fit and proper test) bagi calon Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Selalu ada pro dan kontra dalam setiap fit and proper test. Meski begitu, partai oposisi pemerintah, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) memastikan akan menerima pencalonan Jenderal Moeldoko yang diusulkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Tjahjo Kumolo, Sekretaris Jenderal DPP PDIP mengungkapkan, fraksi PDIP di DPR tidak akan menolak pilihan Presiden SBY terhadap pencalonan Jenderal Moeldoko sebagai Panglima TNI.
"Kami tidak akan menolak, sepakat (dengan) terhadap pencalonan Panglima TNI yang diajukan Presiden," tegasnya ketika ditemui KONTAN sebelum memasuki ruang Komisi I, Rabu (21/8).
Namun, Tjahjo memastikan, fraksinya akan tetap mengangkat poin-poin penting dalam fit and proper test calon Panglima TNI. “Terutama,komitmen netralitas seorang panglima TNI. (Bagaimana) Panglima TNI harus menjamin Pemilu harus netral," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News