kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PDI-P: Kemungkinan reshuffle sebelum 28 Juli 2016


Jumat, 15 Juli 2016 / 21:47 WIB
PDI-P: Kemungkinan reshuffle sebelum 28 Juli 2016


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDI-P) Bidang Perekonomian Hendrawan Supratikno menyatakan secara kalkulasi politik, reshuffle (perombakan) kabinet akan berlangsung tak jauh sebelum DPR memasuki masa reses.

"Ini secara kalkulasi politik yang general lho ya, kemungkinan besar reshuffle akan berlangsung sebelum DPR memasuki masa reses yang jatuh pada tanggal 28 Juli,"ujar Hendrawan saat dihubungi Kompas.com, Jum'at (15/7/2015).

Hendrawan mengatakan pastinya Presiden Joko Widodo menginginkan menteri barunya mendengar pidato kenegaraan Presiden yang akan disampaikan di DPR pada hari kemerdekaan Indonesia 17 Agustus nanti.

Selain itu, presiden pastinya juga menginginkan menteri barunya ikut dalan rapat anggaran dalam menyusun Anggaran Pendapatan Belanja Negara Tahun 2017 supaya bisa langsung mengikuti ritme kerja di kabinet.

"Nah, kalau menterinya sudah ikut mendengar pidato kenegaraan Presiden kan jadi tahu spirit utama di Kabinet Kerja. Ditambah kalau dia ikut rapat APBN 2017, pasti jadi semakin paham arah kerja Presiden, jadi kerjanya bisa cepat, enggak perlu terlalu lama belajar," kata Hendrawan.

Saat ditanya apakah kalkulasinya sama dengan DPP PDI-P, dia menjawab diplomatis. "Wah, jangan diartikan itu kalkulasi DPP PDI-P ya, tapi kan juga tidak masalah jika DPP PDI-P menggunakan kalkulasi politik general seperti itu," ucapnya lantas tertawa.

Sebelumnya Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan reshuffle atau perombakan kabinet bisa terjadi kapan saja. Ia meminta masyarakat untuk menunggu dan tidak terlalu banyak berspekulasi.

Apalagi, reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo. "Ya tunggu saja, Pak Presiden juga kalau akan reshuffle biasanya juga tidak terlalu direncanakan. Sudah dipikirkan jauh-jauh hari tapi kan tidak perlu diumumkan jauh-jauh hari juga. Kita tunggu saja," kata Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (12/7/2016). (Penulis: Rakhmat Nur Hakim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×