Sumber: TribunNews.com | Editor: Sanny Cicilia
BANJARMASIN. Penangkapan politisi Banua, H Adriansyah juga dibenarkan Wakil Ketua DPD PDI-P Kalsel, Hermansyah yang juga mengikuti kongres PDI-P di Bali. Ia mengungkapkan, penangkapan terjadi di Swiss-belHotel, tempat kader PDIP yang menjabat sebagai anggota DPR RI.
Namun, Hermansyah belum tahu pasti bagaimana proses penangkapan. Dia dan Adriansyah (yang kerap dipanggil Aad), tidak menginap satu hotel.
Kemarin malam, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengejutkan masyarakat dengan operasi tangkap tangan salah seorang kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Bali. Padahal, partai politik berlambang banteng itu tengah menggelar Kongres IV di Sanur, Bali sampai 12 April mendatang.
Aad, yang juga mantan bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan, dikabarkan ditangkap dalam operasi tangkap tangan KPK di kawasan Sanur pada sekitar pukul 20.00 WITA.
Dia ditangkap bersama dengan beberapa orang lain yang diduga melakukan tindakan suap. KPK tadi malam juga mengatakan, menyita sejumlah uang berdenominasi dollar Singapura dalam operasi tersebut. Selain itu, ada satu mobil Marcedes Benz yang disita KPK. Adriansyah saat ini sudah dibawa ke Gedung KPK Jakarta.
Adriansyah lahir di Ampah, 7 Oktober 1954, dan pernah menjadi Ketua AMPI Kabupaten Banjar sebelum bergabung dalam partai politik.
Adriansyah menjabat sebagai Bupati Tanahlaut selama dua periode, yakni pada 2003-2008 dan 2008-2013. Dia juga merupakan Ketua DPD PDIP Kalimantan Selatan. (Restudia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News