kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Patuh Bayar Pajak 5 tahun Menjadi Syarat Calon Presiden dan Wakil Presiden 2024


Rabu, 05 April 2023 / 04:02 WIB
Patuh Bayar Pajak 5 tahun Menjadi Syarat Calon Presiden dan Wakil Presiden 2024
ILUSTRASI. Komisioner KPU August Mellaz Idham Holik dan Mochammad Afifuddin memberikan keterangan kepada wartawan, Jumat (24/3/2023). ANTARA FOTO/Reno Esnir/hp.


Reporter: kompas.com | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu syarat yang ditetapkan bagi bakal calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) yang ingin maju dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 adalah harus taat membayar pajak dalam kurun waktu 5 tahun terakhir sebelum mendaftar. 

Persyaratan itu tercantum di dalam Pasal 169 Undang-undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu. Menurut pasal tersebut, pasangan bakal capres-cawapres harus memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atau melakukan registrasi pajak menggunakan nomor induk kependudukan. 

Selain itu, mereka harus membayar pajak dalam kurun 5 tahun terakhir. "Memiliki NPWP dan telah melaksanakan kewajiban membayar pajak selama lima tahun terakhir yang dibuktikan dengan surat pemberitahuan tahunan pajak penghasilan wajib pajak orang pribadi," demikian isi Pasal 169 huruf m UU Pemilu seperti dikutip pada Selasa (4/4/2023). 

Persyaratan lain yang harus dipenuhi para bakal capres dan cawapres adalah tidak sedang dinyatakan pailit berdasarkan putusan pengadilan. 

Menurut Pasal 169 huruf h UU Pemilu, para capres-cawapres juga tidak boleh memiliki tanggungan utang secara perseorangan dan/atau secara badan hukum yang merugikan keuangan negara. 

UU Pemilu mensyaratkan para bakal capres-cawapres harus mampu secara jasmani dan rohani menjalankan tugas sebagai presiden dan wakil presiden. 

Selain itu, batas usia terendah para bakal capres-cawapres ditetapkan 40 tahun. Hal itu sebagaimana tercantum dalam Pasal 169 huruf q UU Pemilu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketaatan Bayar Pajak Bakal Capres-Cawapres Jadi Syarat di Pilpres 2024", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2023/04/04/22012921/ketaatan-bayar-pajak-bakal-capres-cawapres-jadi-syarat-di-pilpres-2024.

Editor : Aryo Putranto Saptohutomo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×