kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Pasokan Beras Semakin Seret, Ini Upaya Pemerintah


Kamis, 07 September 2023 / 18:11 WIB
Pasokan Beras Semakin Seret, Ini Upaya Pemerintah
ILUSTRASI. Harga beras di dalam negeri terus merangkak naik. ANTARA FOTO/Ampelsa/foc.


Reporter: Shobihatunnisa Akmalia | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga beras di dalam negeri terus merangkak naik. Badan Pangan Nasional tekankan bahwa saat ini pemerintah memiliki beras yang cukup. Pemerintah juga akan mulai menyalurkan bantuan pangan beras 1.52 juta ton pada Senin, (11/9) nanti.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, produksi GKP (gabah kering panen) semester II-2023 pasti lebih sedikit dibandingkan semester I. Pemerintah akan intervensi penyaluran bantuan pangan beras kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Bantuan ini akan disalurkan pada tiga bulan mulai September 2023 dengan 10 kg per penerima.

“Pemerintah akan intervensi 21.3 juta KPM, per 10kg, 3 bulan mulai September 2023” ungkap Arief kepada Kontan.co.id, Kamis (7/9).

Baca Juga: Pasokan Beras Terbatas, Begini Kata Pengamat Pertanian

Untuk menangani permasalahan menipisnya pasokan beras, pemerintah akan mengimpor 2 juta ton. 

“Impor Beras 2023 disetujui 2 juta ton, kita sedang cari sisanya 400 ribu ton lagi.” ujar Arief.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×