kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Pasokan Beras Semakin Seret, Ini Upaya Pemerintah


Kamis, 07 September 2023 / 18:11 WIB
Pasokan Beras Semakin Seret, Ini Upaya Pemerintah
ILUSTRASI. Harga beras di dalam negeri terus merangkak naik. ANTARA FOTO/Ampelsa/foc.


Reporter: Shobihatunnisa Akmalia | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga beras di dalam negeri terus merangkak naik. Badan Pangan Nasional tekankan bahwa saat ini pemerintah memiliki beras yang cukup. Pemerintah juga akan mulai menyalurkan bantuan pangan beras 1.52 juta ton pada Senin, (11/9) nanti.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, produksi GKP (gabah kering panen) semester II-2023 pasti lebih sedikit dibandingkan semester I. Pemerintah akan intervensi penyaluran bantuan pangan beras kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Bantuan ini akan disalurkan pada tiga bulan mulai September 2023 dengan 10 kg per penerima.

“Pemerintah akan intervensi 21.3 juta KPM, per 10kg, 3 bulan mulai September 2023” ungkap Arief kepada Kontan.co.id, Kamis (7/9).

Baca Juga: Pasokan Beras Terbatas, Begini Kata Pengamat Pertanian

Untuk menangani permasalahan menipisnya pasokan beras, pemerintah akan mengimpor 2 juta ton. 

“Impor Beras 2023 disetujui 2 juta ton, kita sedang cari sisanya 400 ribu ton lagi.” ujar Arief.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×