kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Pasokan Beras Semakin Seret, Ini Upaya Pemerintah


Kamis, 07 September 2023 / 18:11 WIB
Pasokan Beras Semakin Seret, Ini Upaya Pemerintah
ILUSTRASI. Harga beras di dalam negeri terus merangkak naik. ANTARA FOTO/Ampelsa/foc.


Reporter: Shobihatunnisa Akmalia | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga beras di dalam negeri terus merangkak naik. Badan Pangan Nasional tekankan bahwa saat ini pemerintah memiliki beras yang cukup. Pemerintah juga akan mulai menyalurkan bantuan pangan beras 1.52 juta ton pada Senin, (11/9) nanti.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, produksi GKP (gabah kering panen) semester II-2023 pasti lebih sedikit dibandingkan semester I. Pemerintah akan intervensi penyaluran bantuan pangan beras kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Bantuan ini akan disalurkan pada tiga bulan mulai September 2023 dengan 10 kg per penerima.

“Pemerintah akan intervensi 21.3 juta KPM, per 10kg, 3 bulan mulai September 2023” ungkap Arief kepada Kontan.co.id, Kamis (7/9).

Baca Juga: Pasokan Beras Terbatas, Begini Kata Pengamat Pertanian

Untuk menangani permasalahan menipisnya pasokan beras, pemerintah akan mengimpor 2 juta ton. 

“Impor Beras 2023 disetujui 2 juta ton, kita sedang cari sisanya 400 ribu ton lagi.” ujar Arief.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×