kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasien sembuh Covid-19 sudah tembus 1.954 orang


Senin, 04 Mei 2020 / 19:01 WIB
Pasien sembuh Covid-19 sudah tembus 1.954 orang


Reporter: Markus Sumartomdjon | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.. Hasil positif ditoreh Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Pada Senin (4/5) ini, Gugus Tugas mencatat jumlah kasus sembuh Covid- sebanyak 78 orang sehingga total orang yang sembuh dari corona menjadi 1.954 orang.

Apabila melihat sebaran kasus sembuh dari 34 Provinsi di Tanah Air, DKI Jakarta menjadi wilayah dengan sebaran pasien sembuh terbanyak yakni 632 orang, disusul Sulawesi Selatan 199 orang, Jawa Timur sebanyak 178 orang, Jawa Barat 159 orang, Bali 159 orang dan wilayah lain di Indonesia.

“Jadi total keseluruhan yang sembuh adalah 1.954 orang,” jelas Achmad Yurianto, juru bicara Pemerintah untuk Covid-19 dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Senin (4/5).

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Senin (4/5): 11.587 kasus, 1.954 sembuh, 864 meninggal

Kriteria pasien sembuh yang diakumulasikan tersebut adalah berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua kali dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis.

Baca Juga: Doni Monardo: Sebelum ada vaksin maka kita belum aman dari virus corona (Covid-19)

Di sisi lain, jumlah kasus terkonfirmasi positif menjadi 11.587 orang setelah ada penambahan sebanyak 395 orang. Sedangkan jumlah kasus meninggal yang disebabkan Covid-19 bertambah menjadi 864 orang setelah ada penambagan sebanyak 19 orang.

Penyebab meninggalnya pasien corona karena ada faktor penyakit penyerta atau komorbiditas hipertensi, diabetes, jantung dan penyakit paru-paru, yang memperburuk kondisi pasien hingga meninggal dunia.

Adapun empat besar jumlah kasus positif corona yang terbesar masih di DKI Jakarta tercatat 5.539 kasus, kemudian Jawa Barat ada 1.252 kasus, Jawa Timur 1.124 kasus, dan Jawa Tengah 798 kasus. Gugus tugas juga mencatat ada 18 provinsi yang tidak melaporkan kasus baru. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×