Reporter: Irma Yani | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pasca bencana tsunami Jepang pada pertengahan Maret lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan, wisatawan mancanegara (wisman) dari Jepang yang datang ke Indonesia turun 7,45%.
"Ada penurunan jika dilihat dari sebelum dan sesudah terjadinya tsunami," kata Kepala BPS Rusman Heriawan, Jumat (1/4).
Namun, Rusman mengatakan penurunan tersebut tak signifikan. "Untuk turis dari Jepang memang turun, tapi tidak signifikan," tandasnya.
Rusman memaparkan, BPS memcatatkan pada 1-11 Maret 2011 Wisman dari Jepang yang masuk ke Indonesia sebanyak 864 orang per hari. Sementara, rata-rata per hari setelah tsumami, katanya, tercatat sebanyak 799 orang.
"Dengan demikian, maka jumlah wisman dari Jepang selama bulanan tidak mengalami perubahan berarti. Saya yakin di bulan April juga akan sama," terangnya.
Ia mengatakan, salah satu alasan yang membuat penurunan wisman Jepang tidak terlalu besar adalah perencanaan perjalanan yang sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari sebelum terjadinya tsunami.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News