kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Para pedagang beras larang Presiden Jokowi ke pasar, kenapa?


Kamis, 24 Januari 2019 / 13:54 WIB
Para pedagang beras larang Presiden Jokowi ke pasar, kenapa?


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dilarang untuk bepergian ke pasar induk beras Cipanang. Hal itu diutarakan oleh para pedagang beras saat bertemu Presiden di Istana Negara.

Salah satu pedagang beras Billy Haryanto mengatakan, sejatinya bukan masalah melarangnya, tapi memang kenyataanya harga beras sudah sangat stabil. "Sudah nggak usah pergi-pergi, nanti dikiranya pencitraan karena kan masa kampanye," katanya di kompleks Istana Kepresidenan usai bertemu Presiden, Kamis (24/1).

Tak hanya itu, ia juga mengatakan stok beras juga sudah sangat cukup. Sehingga, pihaknya menyebut, jika ada yang mengatakan harga mahal itu adalah hoax. "Tidak ada (harga beras naik) hoax itu, kita pedagang juga maunya adem, kalau harga mahal kita juga tidak mau," tutur dia.

Adapun berdasarkan informasi harga pangan antar daerah harga beras medium II di Jakarta saja tercatat Rp 12.250 per kilogram (kg), Jawa Tengah Rp 10.650 per kg, dan Jawa Barat Rp 11.150 per kg. Menurut dia, stok beras saat ini di para pedagang di atas 50 ton untuk 2-3 bulan ke depan. Ia juga mengaku, Bulog saat ini juga terus melakukan operasi pasar untuk memantau harga beras di pasaran.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengundang para pedagang beras ini hanya untuk mendengarkan situasi dan kondisi mengenai perberasan di pasar-pasar.

"Pagi ini saya tidak ingin berbicara banyak, tetapi saya ingin mendengarkan situasi dan kondisi mengenai perberasan baik di pasar cipinang maupun di daerah-daerah lain dan kemudiannya ke depannya akan seperti apa," tutur Presiden saat memberikan sambutan. Para pedagang yang diterima Presiden itu berasal dari berbagai daerah Jawa Timur, Yogyakarta, Kalimantan, dan Batam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×