Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Tri Adi
JAKARTA. Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket kasus Bank Century yang melakukan investigasi ke Medan, Sumatra Utara, menemukan adanya transaksi mencurigakan. Ketua Tim Investigasi Benny K Harman mengatakan, ada dua nasabah yang melaku transaksi tersebut tapi alamatnya tidak jelas.
"Namanya MAS dan perusahaan PT Garuda Sarana Graha," ujar Benny memaparkan hasil akhir tim investigasi di gedung DPR, Selasa (16/2). Dia mencontohkan MAS yang melakukan transaksi pada 6 November sampai 13 November 2008 hampir sebesar Rp 6 miliar.
Dalam kunjungan ke Medan, tim investigasi juga berhasil mendapatkan kalau kondisi perbankan pada bulan November 2008 tidak ada penarikan dana besar-besaran. Yang ada hanyalah pemindahan uang nasabah dari deposito ke fasilitas tabungan atau giro. "Supaya bisa ditarik sewaktu-waktu," ujar Benny.
Tim investigasi berkunjung ke lima daerah. Selain Medan, tim berkunjung ke Surabaya, Denpasar, Makassar dan Jakarta. Dalam kunjungan ini, tim mencari tahu aliran dana yang diduga mencurigakan oleh para nasabah Bank Century.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News