CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Pangkas Tarif PPh Badan Menjadi 20%, Prabowo Akan Terapkan Secara Bertahap


Selasa, 08 Oktober 2024 / 15:35 WIB
Pangkas Tarif PPh Badan Menjadi 20%, Prabowo Akan Terapkan Secara Bertahap
ILUSTRASI. Presiden terpilih Prabowo Subianto berencana menurunkan tarif pajak penghasilan (PPh) Badan dari 22% menjadi 20%


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Presiden terpilih Prabowo Subianto berencana menurunkan tarif pajak penghasilan (PPh) Badan dari 22% menjadi 20%.

Meski begitu, Wakil Komandan Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN Fanta) Prabowo-Gibran, Anggawira mengatakan bahwa kemungkinan besar kebijakan tersebut tidak akan langsung diterapkan pada tahun depan.

Hal ini karena pada umumnya, kebijakan perpajakan memerlukan waktu untuk dikaji secara menyeluruh, baik dari segi dampak terhadap penerimaan negara maupun kesiapan dunia usaha.

Baca Juga: Tingkatkan Daya Saing, Prabowo akan Pangkas Tarif PPh Badan Menjadi 20%

Ia menambahkan, pemerintahan Prabowo juga kemungkinan akan mempertimbangkan penerapan secara bertahap. Namun, hal tersebut akan dijalankan setelah melakukan evaluasi kondisi ekonomi, proyeksi penerimaan negara, serta konsultasi dengan pelaku usaha.

"Oleh karena itu, penurunan tarif PPh Badan menjadi 20% mungkin baru akan direalisasikan setelah landasaran regulasi yang diperlukan telah siap dan ada dukungan dari berbagai sektor," ujar Anggawira kepada Kontan.co.id, Senin (7/10).

Berdasarkan riset KONTAN, tarif PPh badan di Indonesia memang masih terlihat mahal jika dibandingkan dengan Vietnam yang berada pada kisaran 15% hingga 17%, Singapore sebesar 17%, serta Thailand 20%.

Selanjutnya: Mulai Oktober Bisa Trading Bebas Biaya Swap dengan Aplikasi Dupoin

Menarik Dibaca: IDSurvey Dukung Bisnis Berkelanjutan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×