Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan menyebut kondisi pandemi virus corona menghambat logistik internasional. Oleh karena itu, kegiatan ekspor impor menjadi ikut terpengaruh. Pasalnya terganggunya penjadwalan logistik memicu kondisi kelangkaan kontainer di sejumlah wilayah.
"Akibat terganggunya skedul shipping liner akibat konjesti lalu lintas keluar masuk kapal pembawa kontainer, yang berdampak banyak kontainer yang tertumpuk di pelabuhan besar internasional, ujung-ujungnya penyediaan kontainer berkurang," ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (3/9).
Kondisi tersebut menjadi anomali di tengah pandemi Covid-19. Sebelumnya pada masa awal pandemi Covid-19 juga sempat terjadi kelangkaan kontainer akibat ditutupnya akses sejumlah negara.
Baca Juga: Indonesia mulai rundingkan perjanjian perdagangan IUAE-CEPA dengan Uni Emirat Arab
Meski begitu, kondisi pandemi Covid-19 yang kembali melandai diharapkan akan membuat kegiatan logistik dapat kembali berjalan penuh. Sehingga diharapkan penumpukan kontainer dapat berkurang.
"Mungkin seiring ada perbaikan kondisi Covid-19 di dunia, diharapkan pekerja di sektor jasa logistik, di kepelabuhanan, pelayaran dan bidang terkait lainnya, kembali bisa kerja full capacity," terang Didi.
Sebelumnya pelaku usaha menyoroti kondisi langkanya kontainer saat ini. Pelaku usaha meminta pemerintah untuk dapat memanggil pengusaha angkutan untuk memastikan ketersediaan kontainer.
Selanjutnya: Kelangkaan kontainer bisa menahan laju linerja sektor manufaktur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News