Reporter: Yudo Winarto | Editor: Rizki Caturini
JAKATA. Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Hatta Rajasa, menegaskan, tidak bakal memasukkan nama baru untuk formasi baru kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Dalam rencana reshuffle oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini, PAN tetap konsisten dengan fakta integritas dan kontrak politik yang sudah ditandatangani.
"PAN tidak menambahkan nama baru, tetap saja sudah ada fakta integritas dan kontra politik. Kita berpegang dari itu," katanya di kompleks Istana, Senin (3/10).
Hatta enggan untuk terlalu banyak memberikan komentar menyangkut reshuffle. "Saya tidak bisa mendahului Presiden," katanya.
Sebelumnya, Partai Golkar sempat menyebutkan meminta tambahan jatah kursi kabinet. Rencananya SBY bakal memutuskan reshuffle sebelum 20 Oktober ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News