kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45845,50   -13,12   -1.53%
  • EMAS1.344.000 -0,22%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PAN Mengaku Siap Bertarung di Pilkada 2024


Senin, 27 Mei 2024 / 16:26 WIB
PAN Mengaku Siap Bertarung di Pilkada 2024


Reporter: Aurelia Lucretie | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo menyatakan, partainya sudah sangat siap untuk menghadapi Pilkada 2024.

Kata Dradjad, PAN telah membentuk tim khusus untuk menangani Pilkada 2024 yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto.

"Kader-kader yang siap maju juga sudah diidentifikasi dan dipastikan kebenaran siap tidaknya. Selain itu, survey dijadikan basis untuk mengetahui elektabilitas calon, baik kader maupun bukan kader," terang Dradjad kepada Kontan.co.id, Senin (27/5). 

Baca Juga: Kabinet Prabowo - Gibran, Nasdem dan PKB Diprediksi dapat Jatah 2 Kursi Menteri

Dradjad mengaku, kader-kader PAN berpeluang untuk menjadi kepala daerah di beberapa tempat di mana kepala daerahnya berasal dari PAN misalnya di Bogor, Jambi, dan Padang. 

Namun, tidak menutup kemungkinan akan ada kader-kader dengan kesiapan dan elektabilas tinggi untuk dicalonkan pula di daerah-daerah lain. 

Soal koalisi, dia tidak memungkiri bahwa konstelasi politik di tingkat nasional dan daerah berbeda, sehingga tidak menutup kemungkinan PAN akan berkoalisi dengan partai parlemen maupun non-parlemen saat Pilkada 2024. 

Walaupun begitu, Dradjad mengaku, PAN koalisi dengan partai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo-Gibran pada saat Pilpres 2024 akan menjadi bekal dan prioritas PAN.

Baca Juga: Begini Figur Gubernur yang Dibutuhkan Jakarta Saat Tak Lagi Jadi Ibu Kota

"Tentu koalisi dengan parpol KIM menjadi modal awal dan prioritas. Namun PAN terbuka, menyesuaikan dengan konstelasi daerah," ujar Dradjad. 

Dia memastikan PAN telah menjalin komunikasi terkait Pilkada dengan partai-partai lain secara intensif untuk membentuk koalisi dan tim kampanye di daerah-daerah.

"Jika calonnya sama, di provinsi atau kabupaten/kota tersebut tentu akan ada koalisi dan tim kampanye," pungkas Dradjad. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Negotiation For Everyone

[X]
×