kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Pak Prabowo, Ini Sosok Pengganti Sri Mulyani Harapan Ekonom


Selasa, 14 Mei 2024 / 22:00 WIB
Pak Prabowo, Ini Sosok Pengganti Sri Mulyani Harapan Ekonom
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan keterangan saat konferensi pers APBN KiTa edisi April 2024 di Jakarta, Jumat (26/4/2024).


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sosok calon menteri keuangan (Menkeu) pengganti Sri Mulyani Indrawati menjadi perbincangan hangat akhir-akhir ini usai Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menyarankan bahwa sosok Menkeu di kabinet Prabowo harus memiliki profil yang berasal dari teknokrat. Menteri teknokrat merupakan individu yang diangkat ke dalam pemerintahan lantaran keahlian dan kompetisi teknisnya dalam bidang tertentu, bukan karena latar belakang politik atau partai politiknya.

"Bahwa yang akan menjadi Menkeu ke depannya adalah sosok-sosok yang tentunya teknokratik," ujar Josua saat ditemui di Jakarta, Selasa (14/5).

Josua menjelaskan, sepanjang sejarah Indonesia memang yang menduduki posisi Menkeu memiliki latar belakang teknoratik. "Jadi posisi-posisi dari partai politik untuk menduduki Menkeu relatif lebih terbatas," kata dia.

Baca Juga: Ekonom Bank Mandiri Soroti Tantangan Industri Perbankan Tahun Ini

Selain itu, Menkeu pengganti Sri Mulyani juga harus market friendly alias dapat menjaga iklim investasi dengan kebijakan fiskalnya agar investor tetap ramai menanamkan modalnyan di Indonesia.

Tidak hanya itu, sosok Menkeu selanjutnya juga harus bisa menjaga fiskal secara prudent. Dalam hal ini, debt management dan fiscal management harus dipastikan tetap terkendali.

"(Dua hal) ini tetap terjaga sehingga ini tidak ada perubahan yang signifikan dari prospektif investor asing dan juga rating agency (lembaga pemeringkat)," tutup Josua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×