kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Pagi ini, SBY resmikan sejumlah proyek Pertamina


Kamis, 06 Desember 2012 / 08:16 WIB
Pagi ini, SBY resmikan sejumlah proyek Pertamina
ILUSTRASI. Promo Whiskas Juli 2021.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan meresmikan sejumlah proyek Pertamina yang dipusatkan di Floating Strorage and Regasification Unit (FSRU) Jawa Barat-Nusantara, Kamis (6/12).

Biro Pers Kepresidenan menginformasikan, rencananya SBY bersama romobongan akan menggunakan KRI Makkasar dengan nomor lambung 590 dari Kolinlamil Tanjung Priok menuju lokasi peresmian sejumlah proyek tersebut. Acara bakal berlangsung pada pukul 09.00 wib.

Sebagai informasi, PT Pertamina ditargetkan menjadi perusahaan energi berkelas dunia pada 2025 mendatang. Sejumlah proyek yang diresmikan tersebut merupakan salah satu batu loncatan menuju target 2025 tersebut.

Tahun 2013, PT Pertamina (Persero) menyiapkan belanja investasi (capital expenditure/capex) senilai Rp64 triliun atau US$6,7 miliar. Direktur Keuangan Pertamina, Andri T Hidayat di Jakarta, Selasa (4/12) mengatakan, nilai investasi tersebut meningkat sekitar 10% dibandingkan 2012 sebesar US$ 5,8 miliar.

Selain itu, Pertamina juga mengalokasikan sebagian dana untuk akuisisi ladang migas yang potensial baik dalam maupun luar negeri. Alokasi belanja akuisisi pada 2013 tidak berbeda dengan 2012 yang mencapai Rp 12 triliun.

Direktur Hulu Pertamina, M Husen mengatakan, pada 2013, pihaknya akan lebih agresif meningkatkan produksi melalui optimalisasi pengurasan dan produksi tahap lanjut.

Menurut dia, pihaknya menargetkan peningkatan produksi sebesar 5% dibandingkan 2012. Pada 2012, lanjutnya, produksi minyak diperkirakan mencapai 200.000 barel per hari atau sedikit lebih rendah dibandingkan target 205.000 barel per hari. "Tahun ini, produksi hanya naik 1 % dibandingkan 2011," katanya.

Sementara, produksi gas pada 2012 diperkirakan mencapai 1,6 miliar kaki kubik per hari atau 102 % dari target. "Tahun depan, produksi gas akan naik lagi," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×