/2025/10/08/1236462775.jpg "Otorita IKN: Ada Komitmen Investasi Rp 225,02 Triliun di Setahun Pemerintahan Prabowo")
Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mencatat telah menerima komitmen investasi hingga ratusan triliun rupiah sepanjang satu tahun Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Kepala OIKN, Basuk Hadimuljono menjelaskan bahwa komitmen ini terdiri dari skema investasi swasta murni dan Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
“Hingga saat ini, Otorita IKN telah menerima komitmen investasi senilai Rp 225,02 triliun,” ujarnya melalui keterangan resmi, Kamis (30/10/2025).
Basuki menyebutkan, komitmen investasi sebesar Rp 225,02 triliun tersebut rinciannya sebagai berikut, Rp 66,3 triliun investasi swasta murni dan Rp158,72 triliun melalui skema KPBU untuk pembangunan jalan dan multi-utility tunnel, serta untuk pembangunan hunian di kawasan IKN.
Baca Juga: Basuki Hadimuljono Merapat ke Istana Lapor Perkembangan IKN Jadi Ibu Kota Politik
“Kepercayaan investor ini menjadi penanda stabilitas ekonomi nasional yang terus tumbuh, sekaligus memperkuat fondasi pembangunan Ibu Kota Nusantara,” terangnya.
Di samping itu, Basuki menuturkan, pembangunan IKN telah memasuki tahap yang tidak bisa lagi mundur. Semangat, komitmen, dan arahan Presiden menjadi pegangan bagi seluruh jajaran Otorita IKN dalam menjalankan amanah pembangunan ini.
“Tidak ada keraguan dalam membangun IKN. Semua langkah yang diambil kini sepenuhnya diarahkan untuk mencapai target menjadikan Nusantara sebagai Ibu Kota Politik pada tahun 2028, sesuai dengan arahan Presiden,” tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2025. Di mana, baleid ini menjadikan IKN sebagai ibu kota politik pada tahun 2028.
Dalam baleid tersebut dijelaskan bahwa untuk mewujudkan IKN sebagai ibu kota politik pemerintah menargetkan pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan kawasan di sekitarnya telah mencapai luas 800 hektare (ha) sampai 850 ha.
Baca Juga: Kawasan Legislatif dan Yudikatif IKN dalam Tahap Tender, Target Rampung Tahun 2027
Lalu, persentase pembangunan gedung perkantoran di IKN telah mencapai 20%, pembangunan hunian/rumah tangga layak, terjangkau dan berkelanjutan mencapai 50%, cakupan ketersediaan sarana prasarana dasar mencapai 50% dan indeks aksesibilitas dan konektivitas menjadi 0,74.
Di samping itu, dijelaskan pula bahwa terselenggaranya pemindahan dan penyelenggaraan pemerintahan di IKN tergambar pada, pertama jumlah pemindahan dan/atau penugasan aparatur sipil negara (ASN) mencapai 1.700 sampai 4.100 orang dan cakupan layanan kota cerdas mencapai 25%.
Selanjutnya: Rupiah Berbalik Melemah ke Rp 16.633 Per Dolar AS pada Tengah Hari Ini (30/10)
Menarik Dibaca: 7 Anime Kuliner Terbaik di Crunchyroll, Wibu dan Pecinta Makanan Wajib Tonton
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
