Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Kebahagiaan Indonesia pada tahun 2014 sebesar 68,28. Semakin tinggi indeks kebahagiaan mendekati skala 100, maka tingkat kebahagiaan masyarakat Indonesia semakin tinggi.
Sebelumnya pada tahun 2013 Indeks Kebahagiaan Indonesia adalah sebesar 65,11. Kepala BPS Suryamin mengatakan indeks kebahagiaan merupakan indeks yang dihitung dari 10 aspek kehidupan yaitu pendapatan rumah tangga, kondisi rumah dan aset, pekerjaan, pendidikan, kesehatan, ketersediaan waktu luang, hubungan sosial, keharmonisan keluarga, kondisi keamanan, dan kondisi lingkungan.
Tingkat kepuasan penduduk terhadap 10 aspek kehidupan tersebut mengalami peningkatan dibanding tahun 2013. Peningkatan tertinggi terjadi pada aspek pendapatan rumah tangga yang naik 5,06 poin menjadi 63,09. Keharmonisan keluarga mengalami peningkatan paling rendah 0,78 poin ke level 78,89. "Sedangkan pendidikan menjadi indeks kebahagiaan paling rendah yaitu 58,28," ujar Suryamin, Kamis (5/2).
Dari 70.631 rumah tangga yang mengikuti Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK) berdasarkan karakteristik wilayah, masyarakat yang hidup di perkotaan tingkat kebahagiaannya lebih tinggi yaitu mencapai skala 69,62, masyarakat yang hidup di pedesaan indeks kebahagiaannya 66,95.
Dari jenis kelamin, perempuan memiliki kebahagiaan lebih tinggi yaitu 68,61 dibanding laki-laki yang sebesar 67,94 pada tahun 2014. Untuk segi kelompok umur, rentang umur 25-40 tahun memiliki skala kebahagiaan tertinggi yaitu 68,76, disusul oleh 17-24 tahun sebesar 68,73, 41-64 tahun sebesar 68,37, dan umur 65 tahun ke atas sebesar 66,24.
Untuk wilayah, tiga provinsi dengan indeks kebahagiaan tertinggi adalah Kepulauan Riau sebesar 72,42, Maluku sebesar 72,12, dan Kalimantan Timur sebear 71,45. Adapun tiga provinsi dengan indeks yang baru dilakukan dalam dua tahun terakhir ini adalah Papua sebesar 60,97, Nusa Tenggara Timur sebesar 66,22, dan Sumatera Barat sebesar 66,79.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News