kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

OJK: Dana repariasi masuk ke reksadana & DIRE


Senin, 12 September 2016 / 17:18 WIB
OJK: Dana repariasi masuk ke reksadana & DIRE


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Dana repatriasi yang masuk melalui kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty semakin bertambah, walaupun masih tergolong sedikit. Memasuki bulan ketiga periode tarif terendah, dana asing tersebut mulai bergerak ke beberapa instrumen investasi.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida mengatakan, dana repatriasi yang masuk melalui program amnesti pajak hingga saat ini mulai masuk ke beberapa instrumen investasi. Sejumlah dana repatriasi masuk ke instrumen reksadana penyertaan terbatas (RDPT). Bahkan ada juga yang sedang proses masuk ke instrumen dana investasi real estate (DIRE).

"Tentu kami lihat nanti dekati September dan Oktober mungkin ada yang masuk lagi," kata Nurhaida, akhir pekan lalu.

Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (BNI) Ahmad Baiquni mengatakan, peserta amnesti pajak melalui perusahaannya, lebih banyak yang melakukan deklarasi dibandingkan repatriasi. Lebih lanjut menurutnya, hingga akhir pekan lalu uang tebusan melalui BNI sebesar Rp 400 miliar. Sementara itu, untuk uang repatriasi hanya Rp 270 miliar.

Dari jumlah uang repatriasi tersebut diakuinya, sebagian besar masih berada di dalam perbankan dan belum masuk ke instrumen investasi. "Nanti rencananya ke bond itu kayaknya banyak yang minat ke sana," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×