kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

OJK Buka Suara Terkait Dugaan Korupsi Penyalahgunaan Dana Anggaran CSR


Rabu, 18 September 2024 / 21:22 WIB
OJK Buka Suara Terkait Dugaan Korupsi Penyalahgunaan Dana Anggaran CSR
Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Selasa (26/3/2024). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) buka suara terkait dugaan kasus korupsi yang tengah ditangani KPK.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) buka suara terkait dugaan kasus korupsi yang tengah ditangani KPK.

Dalam hal ini, KPK menduga ada tindak pidana korupsi terkait penggunaan dana anggaran Corporate social responsibility (CSR) di lembaga keuangan tersebut. 

Analis Eksekutif Senior Grup Komunikasi Publik OJK, Sekar Putih Djarot, mengungkapkan berkaitan dengan adanya pemberitaan tentang dugaan penyimpangan dalam penggunaan dana anggaran OJK,  pihaknya akan terus memantau setiap perkembangan yang ada.

“OJK siap berkolaborasi dengan KPK dalam setiap langkah strategis untuk membantu memperkuat integritas sektor jasa keuangan,” ujarnya kepada KONTAN, Rabu (18/9).

Baca Juga: Terkait Dugaan Kasus Korupsi Dana CSR di BI, Begini Respons Perry Warjiyo

Lebih lanjut, ia bilang pihaknya berkomitmen dalam mendukung upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh KPK.

Menurutnya, ini sebagai bagian dari upaya bersama untuk menciptakan tata kelola yang bersih dan berintegritas di sektor jasa keuangan. 

Berdasarkan informasi yang beredar, Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu mengatakan, dugaan korupsi CSR itu telah masuk ke tahap penyidikan. 

"Bahwa KPK sedang menangani perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penggunaan dana CSR dari BI dan OJK tahun 2023," kata Asep di Bogor, Jumat (13/9/2024)

Baca Juga: Korupsi Pengadaan Tanah di Rorotan, KPK Tetapkan 5 Orang Tersangka

Berdasarkan mekanisme penanganan kasus di KPK, peningkatan status ke tahap penyidikan diiringi dengan penetapan tersangka. 

Namun, Asep belum mengungkap identitas pihak yang dijerat. Ia juga belum mengungkapkan konstruksi perkara kasus ini.

Selanjutnya: Harga Minyak Dunia Turun untuk Pertama Kalinya dalam 3 Hari Jelang Keputusan The Fed

Menarik Dibaca: 3 Kebiasaan yang Membuat Kulit Susah Glowing, Sering Dilakukan Banyak Orang!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×