kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

OECD: Inflasi Indonesia Kembali ke Kisaran Sasaran pada Tahun 2024


Senin, 28 November 2022 / 15:02 WIB
OECD: Inflasi Indonesia Kembali ke Kisaran Sasaran pada Tahun 2024
ILUSTRASI. Pedagang menyiapkan kebutuhan pokok yang dijual di pasar Senen, Jakarta, Rabu (14/9/2022). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) dan Pemerintah berupaya keras untuk membawa tingkat inflasi kembali ke kisaran sasaran 3% plus minus 1% pada tahun 2023.  Namun, Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) memperkirakan, inflasi Indonesia baru akan kembali ke kisaran sasaran tersebut pada tahun 2024. 

Dalam OECD Economic Outlook yang terbit bulan ini, lembaga tersebut memperkirakan inflasi Indonesia pada tahun 2023 masih di atas kisaran sasaran, yaitu di level 4,1% secara tahunan alias year on year (YoY). Baru, pada tahun 2024 akan turun ke level 2,5% YoY. 

OECD juga melihat tekanan harga terus meningkat. Bahkan, pada September 2022, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) telah mencapai 6% YoY dan inflasi inti meningkat menjadi 3,2%.

Berbagai kelompok barang juga mulai mengalami peningkatan harga yang kemudian menyundut inflasi. Terlebih, ada dampak lanjutan dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) serta pengaruh tingkat inflasi global. 

Baca Juga: Pemerintah Telah Salurkan Bansos Rp 53,3 Miliar ke Komunitas Adat Terpencil

Untuk menekan ekspektasi inflasi, BI telah mengambil langkah dengan menaikkan suku bunga acuan selama beberapa kali pada tahun ini sehingga suku bunga acuan bergerak di level 5,25%. 

Lembaga tersebut memandang langkah BI ini akan membantu untuk menekan ekspektasi inflasi. Sehingga, inflasi akan kembali ke batas atas kisaran sasaran pada paruh pertama tahun 2023. 

Meski begitu, inflasi secara keseluruhan di tahun depan masih akan berada di atas kisaran sasaran BI. Barulah, pada tahun 2024, inflasi kembali menurun dan kembali ke kisaran sasaran. 

Hanya, ini juga mengandung risiko adanya penurunan daya beli masyarakat yang selanjutnya membebani prospek pertumbuhan konsumsi rumah tangga. Ini juga akan menjadi beban bagi kekuatan perekonomian Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×