kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.327.000   -23.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.635   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.117   -154,57   -1,87%
  • KOMPAS100 1.129   -18,19   -1,59%
  • LQ45 825   -3,57   -0,43%
  • ISSI 283   -7,10   -2,45%
  • IDX30 433   -0,85   -0,20%
  • IDXHIDIV20 501   2,69   0,54%
  • IDX80 126   -1,00   -0,79%
  • IDXV30 137   0,20   0,15%
  • IDXQ30 139   0,50   0,36%

Obat untuk Gangguan Ginjal Akut pada Anak Bakal Diberikan Gratis ke Seluruh Pasien


Selasa, 25 Oktober 2022 / 04:08 WIB
Obat untuk Gangguan Ginjal Akut pada Anak Bakal Diberikan Gratis ke Seluruh Pasien
ILUSTRASI. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, obat antidotum Fomepizole efektif diberikan kepada pasien gangguan ginjal akut.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kesehatan mengumumkan, obat antidotum Fomepizole efektif diberikan kepada pasien gangguan ginjal akut. 

Mengutip laman sehatkunegeriku.kemkes.go.id, diketahui 10 dari 11 pasien AKI yang mengkonsumsi obat sirup yang diduga tercemar senyawa kimia tertentu berangsur membaik kondisinya setelah meminum obat ini selama dalam perawatan di rumah sakit rujukan RSCM.

“Kita bisa simpulkan bahwa obat ini (Fomepizole) memberikan dampak positif," jelas Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat konferensi pers di Istana Negara, Senin (24/10/2022). 

Terkait hal tersebut, Kemenkes akan mempercepat kedatangan Fomepizole sebagai pengobatan pasien dengan Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal atau Acute Kidney Injuries (AKI). Obat antidotum ini akan diberikan secara gratis kepada seluruh pasien.

“Kita akan memberikan obatnya kepada pasien AKI secara gratis,” tutur Menkes.

Baca Juga: Kemenkes: 156 Obat Sirup Boleh Diresepkan
 
Menkes menjelaskan, pasien AKI itu semula tidak dapat berkemih (buang air kecil/BAK). Pengobatan dengan cuci darah tidak memberikan perbaikan, bahkan kondisi pasien memburuk.
 
Namun setelah diberi obat tersebut pasien mulai bisa melakukannya sedikit demi sedikit. Tak hanya itu, pasien yang sebelumnya tidak bisa berkemih mulai berkemih dan anak yang tidak sadar mulai sadar kembali.
 
Indonesia telah mendatangkan Fomepizole dari Singapura. Selanjutnya akan datang dari Australia, Amerika Serikat dan Jepang. Selanjutnya RSCM akan mendistribusikan ke rumah sakit pemerintah yang merupakan rujukan di provinsi.

Baca Juga: Lampaui Gambia dan Nigeria, Indonesia Catat Kasus Gagal Ginjal Akut Tertinggi
 
“Ini kesiapan yang kita lakukan untuk menyediakan penawarnya. Kita akan didistribusikan ke seluruh rumah sakit pemerintah yang merawat pasien AKI,” ucap Menkes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×