Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan ritel pada Januari 2024 tampak menurun bila dibandingkan dengan bulan Desember 2023.
Survei Penjualan Riil (SPR) Bank Indonesia (BI) menunjukkan, Indeks Penjualan Riil (IPR) Januari 2024 sebesar 216,0 atau turun 1,0% mom.
Asisten Gubernur BI Erwin Haryono mengungkapkan, penurunan penjualan ritel pada awal tahun ini seiring dengan pola musiman.
“Normalisasi permintaan masyarakat setelah periode hari besar keagamaan nasional (HBKN) Natal dan libur tahun baru,” terang Erwin dalam laporannya, Jumat (16/2).
Baca Juga: Penjualan Ritel dan Tingkat Inflasi pada Mei 2024 Diproyeksi Turun, Ini Sebabnya
Selain normalisasi permintaan, faktor cuaca juga menghalangi pertumbuhan penjualan ritel secara bulanan.
Sebagian besar kelompok penjualan tercatat menurun. Penurunan terdalam pada kelompok bahan bakar kendaraan bermotor dengan penurunan 3,9% mom.
Kelompok lain yang tercatat menurun adalah subkelompok sandang, sebesar 3,0% mom, kelompok barang budaya dan rekreasi yang turun 2,7% mom, juga penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau turun 1,0% mom.
Namun, bila dibandingkan dengan Januari 2023, penjualan ritel nampak tumbuh 3,7% yoy. Bahkan pertumbuhannya lebih tinggi dari pertumbuhan bulan sebelumnya yang sebesar 0,2% yoy.
Baca Juga: BI Proyeksi Inflasi Tahun Depan Meningkat, Ekonom Beberkan Pemicunya
Peningkatan tersebut didorong oleh pertumbuhan mayoritas kelompok, terutama subkelompok sandang dengan pertumbuhan sebesar 15,4% yoy.
Kemudian kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya tumbuh 5,4% yoy, serta kelompok makanan, minuman, dan tembakau tumbuh 5,3% yoy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News