kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Nilai PDB kuartal IV turun 1,42% secara kuartal


Rabu, 05 Februari 2014 / 14:57 WIB
Nilai PDB kuartal IV turun 1,42% secara kuartal
ILUSTRASI. Kode Redeem FF Hari Ini 15 September 2022, Pantau Dulu Hadiah Gratis Berikut Ini


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal IV-2013 yang digambarkan dengan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga konstan sebesar Rp 2.770,3 triliun. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, masih menggembirakan karena terjadi kenaikan 5,72%. Namun, nilai PDB ini masih lebih kecil 1,42% dibanding kuartal sebelumnya. 

Badan Pusat Statistik (BPS) menilai, salah satu penyebab konstraksi adalah penurunan pertumbuhan di sektor pertanian yang cukup signifikan, yaitu sebesar 22,84%. Hal ini lebih disebabkan karena faktor musiman.

Sektor yang mengalami pertumbuhan antara lain sektor listrik, gas dan air bersih yang tumbuh 6,10%, sektor konstruksi tumbuhnya 4,45%, sektor pengangkutan dan dan komunikasi tumbuh 2,36%, dan sektor pengolahan tumbuh 1,72%.

Kemudian, sektor perdagangan, hotel restoran juga mengalami kenaikan sebesar 1,44%. Sektor jasa keuangan, real estate dan jasa perusahaan tumbuh 0,50%.

Sementara itu, secara year on year (yoy) antara kuartal IV 2013 dengan 2012 mengalami pertumbuhan sebesar 5,72%.

Sedangkan untuk pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2013 sebesar 5,78%. Kepala BPS Suryamin bilang, pertumbuhan di tahun 2013 terjadi di hampir semua sektor ekonomi. "Ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dunia, yang trend nya mengalami kenaikan," ujar Suryamin, Rabu (5/2) di Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×