kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.502.000   11.000   0,44%
  • USD/IDR 16.800   43,00   0,26%
  • IDX 8.626   16,11   0,19%
  • KOMPAS100 1.194   5,93   0,50%
  • LQ45 856   2,72   0,32%
  • ISSI 308   1,11   0,36%
  • IDX30 439   0,20   0,04%
  • IDXHIDIV20 511   0,25   0,05%
  • IDX80 134   0,52   0,39%
  • IDXV30 138   -0,12   -0,09%
  • IDXQ30 140   0,27   0,20%

Nilai PDB kuartal IV turun 1,42% secara kuartal


Rabu, 05 Februari 2014 / 14:57 WIB
Nilai PDB kuartal IV turun 1,42% secara kuartal
ILUSTRASI. Kode Redeem FF Hari Ini 15 September 2022, Pantau Dulu Hadiah Gratis Berikut Ini


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal IV-2013 yang digambarkan dengan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga konstan sebesar Rp 2.770,3 triliun. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, masih menggembirakan karena terjadi kenaikan 5,72%. Namun, nilai PDB ini masih lebih kecil 1,42% dibanding kuartal sebelumnya. 

Badan Pusat Statistik (BPS) menilai, salah satu penyebab konstraksi adalah penurunan pertumbuhan di sektor pertanian yang cukup signifikan, yaitu sebesar 22,84%. Hal ini lebih disebabkan karena faktor musiman.

Sektor yang mengalami pertumbuhan antara lain sektor listrik, gas dan air bersih yang tumbuh 6,10%, sektor konstruksi tumbuhnya 4,45%, sektor pengangkutan dan dan komunikasi tumbuh 2,36%, dan sektor pengolahan tumbuh 1,72%.

Kemudian, sektor perdagangan, hotel restoran juga mengalami kenaikan sebesar 1,44%. Sektor jasa keuangan, real estate dan jasa perusahaan tumbuh 0,50%.

Sementara itu, secara year on year (yoy) antara kuartal IV 2013 dengan 2012 mengalami pertumbuhan sebesar 5,72%.

Sedangkan untuk pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2013 sebesar 5,78%. Kepala BPS Suryamin bilang, pertumbuhan di tahun 2013 terjadi di hampir semua sektor ekonomi. "Ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dunia, yang trend nya mengalami kenaikan," ujar Suryamin, Rabu (5/2) di Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×