kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.425.000   10.000   0,41%
  • USD/IDR 16.643   -42,00   -0,25%
  • IDX 8.617   68,26   0,80%
  • KOMPAS100 1.189   7,78   0,66%
  • LQ45 855   3,60   0,42%
  • ISSI 305   2,18   0,72%
  • IDX30 439   -0,22   -0,05%
  • IDXHIDIV20 509   2,81   0,56%
  • IDX80 133   0,64   0,48%
  • IDXV30 139   1,08   0,78%
  • IDXQ30 140   0,30   0,22%

Nilai ekspor April 2021 sebesar US$ 18,48 miliar, ini pemicunya


Kamis, 20 Mei 2021 / 11:35 WIB
Nilai ekspor April 2021 sebesar US$ 18,48 miliar, ini pemicunya
ILUSTRASI. Kepala BPS Suhariyanto saat memaparkan neraca dagang Maret 2021.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja ekspor kembali meningkat pesat pada bulan April 2021. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekspor pada bulan April 2021 sebesar US$ 18,48 miliar.

Nilai ekspor tersebut meningkat 0,69% dari bulan Maret 2021 yang sebesar US$ 18,35 miliar. Pun bila dibandingkan secara tahunan, nilai ekspor pada bulan April 2021 melesat tinggi 51,94% dari April 2020 yang sebesar US$ 12,16 miliar.

“Performa ekspor pada April 2021 ini sangat bagus sekali, impresif karena adanya peningkatan permintaan dan kenaikan harga komoditas,” ujar Suhariyanto, Kamis (20/5) via video conference.

Suhariyanto lalu memerinci, beberapa komoditas non minyak dan gas (non migas) andalan Indonesia yang mengalami peningkatan harga antara lain minyak kelapa sawit yang naik 4,24% mom. Secara tahunan, harga komoditas ini melesat 76,5% yoy.

Baca Juga: BPS: Kinerja ekspor April 2021 masih tumbuh tinggi

Kemudian ada komoditas tembaga yang meningkat 3,74% mom dan secara tahunan naik 84,4% yoy. Pun emas meningkat 2,43% mom dan secara tahunan naik 4,6% yoy. Tak hanya itu, komoditas timah dan aluminium juga mengalami peningkatan harga.

Akan tetapi, masih ada beberapa harga komoditas non migas yang mengalami penurunan, antara lain karet yang turun 9,10% mom meski secara tahunan masih naik 61,41% yoy, kemudian harga batu bara dan cokelat juga turun.

Komoditas minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) juga terpantau menurun 2,43% mom menjadi US$ 61,96 per barel, meski secara tahunan harga ICP masih meroket 200%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×