kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nilai cadangan emas mendongkrak cadangan devisa Juni 2020


Senin, 13 Juli 2020 / 07:10 WIB
Nilai cadangan emas mendongkrak cadangan devisa Juni 2020


Reporter: Bidara Pink | Editor: Adinda Ade Mustami

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Cadangan devisa Indonesia kembali meningkat pada akhir Juni 2020, mendekati posisi rekor tertinggi sepanjang sejarah. Kali ini, cadangan devisa naik berasal dari kenaikan cadangan emas moneter (monetary gold). 

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), cadangan devisa akhir Juni lalu sebesar US$ 131,71 miliar atau meningkat US$ 1,2 miliar dibandingkan dengan posisi akhir bulan Mei 2020 yang sebesar US$ 130,5 miliar. Peningkatan cadangan devisa terbesar berasal dari komponen monetary gold.

Baca Juga: Rupiah berpotensi tertekan pekan depan, berikut sentimen yang perlu diwaspadai

Kepemilikan emas moneter bank sentral pada Juni 2020 tercatat sebesar US$ 4,47 miliar atau meningkat 2,98% dari bulan sebelumnya yang sebesar US$ 4,35 miliar. 

Monetary gold merupakan cadangan emas yang dimiliki otoritas moneter berupa emas batangan yang memenuhi persyaratan internasional tertentu, seperti London Good Delivery (LGD). Selain itu, yang termasuk monetary gold adalah emas murni, serta mata uang emas di dalam negeri maupun luar negeri.

Peneliti ekonomi senior Institut Kajian Strategis (IKS) Universitas Kebangsaan RI Eric Sugandi menilai, peningkatan komponen monetary gold pada bulan Juni 2020 bisa disebabkan oleh BI yang membeli emas moneter. Selain itu, dipengaruhi oleh peningkatan harga emas. 

Baca Juga: Ekonom IKS proyeksikan cadev pada Juli 2020 di kisaran US$ 132 miliar

Berdasarkan data World Gold Council, rerata harga emas pada bulan Juni 2020 US$ 1.732,2 per ons troi. Angka ini naik 0,92% dibanding bulan sebelumnya.  

"(Pembelian) ini merupakan langkah yang bagus, karena emas merupakan salah satu safe haven dan langkah diversifikasi aset untuk mengurangi risiko," kata Eric kepada KONTAN, Minggu (12/7). Bank sentral pun diperkirakan menambah jumlah monetary gold secara bertahap.

Meski mengalami peningkatan terbesar, tetapi kontribusi monetary gold masih lebih kecil bila dibandingkan dengan securities, terutama dari US Treasuries. Pada bulan Juni 2020 lalu, komponen securities tercatat sebesar US$ 113,48 miliar atau menurun dari US$ 113,65 miliar.




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×