kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,72   -5,64   -0.61%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Neraca perdagangan surplus, ini kata para ekonom


Kamis, 15 Oktober 2020 / 20:51 WIB
Neraca perdagangan surplus, ini kata para ekonom
ILUSTRASI. Pekerja memantau bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (15/10/2020).


Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca perdagangan Indonesia mencatat surplus US$ 2,44 miliar pada bulan September 2020, lebih tinggi dari surplus pada bulan Agustus 2020 yang sebesar US$2,35 miliar.

Ekonom Bank Danamon Wisnu Wardana berharap, ke depannya perbaikan neraca perdagangan bisa terus berlanjut, sejalan dengan peningkatan harga besi dan pemulihan ekonomi global.

“Meski, permintaan domestik masih akan pulih dengan kecepatan yang lebih lambat,” ujar Wisnu kepada Kontan.co.id, Kamis (15/10).

Sementara itu, ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual memprediksi kalau kinerja neraca perdagangan ke depan masih akan berpotensi surplus. Ia memprediksi, surplus neraca perdagangan pada Oktober 2020 hingga Desember 2020 akan berada di kisaran US$ 500 juta hingga US$ 2 miliar.

Baca Juga: Berikut pergerakan harga komoditas yang memicu surplus neraca dagang September

Namun, di akhir tahun, ia memperkirakan surplus neraca perdagangan akan mengecil seiring  dengan impor yang bakal meningkat akibat faktor musiman, yaitu mempersiapkan even di akhir tahun seperti Natal dan Tahun Baru.

Peningkatan impor di akhir tahun ini juga sejalan dengan kepercayaan masyarakat untuk konsumsi yang meningkat sehingga bisa mendorong permintaan.

Peningkatan kepercayaan konsumen ini disebabkan oleh semakin derasnya stimulus dari pemerintah lewat penyaluran program pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×