kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.931.000   26.000   1,36%
  • USD/IDR 16.465   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.898   66,24   0,97%
  • KOMPAS100 1.001   10,19   1,03%
  • LQ45 775   7,44   0,97%
  • ISSI 220   2,72   1,25%
  • IDX30 401   2,31   0,58%
  • IDXHIDIV20 474   1,13   0,24%
  • IDX80 113   1,15   1,03%
  • IDXV30 115   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   0,58   0,44%

Neraca Perdagangan September 2022 Diprediksi Masih Surplus, Ini Pendorongnya


Senin, 17 Oktober 2022 / 06:15 WIB
Neraca Perdagangan September 2022 Diprediksi Masih Surplus, Ini Pendorongnya


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA  Direktur Eksekutif Segara Institute Piter Abdullah memperkirakan neraca perdagangan pada September 2022 masih mengalami surplus yang didorong oleh tingginya harga komoditas dan juga keberhasilan hilirisasi khususnya nikel.

Meskipun harga komoditas cenderung melandai, Piter menilai harga-harga komoditas masih berada di level yang tinggi. Untuk itu, Indonesia masih akan mengalami surplus neraca perdagangan hingga di akhir tahun nanti.

"Neraca perdagangan (September 2022) saya perkirakan masih surplus dikisaran US$ 4 miliar hingga US$ 5 miliar," ujar Piter kepada Kontan.co.id, Minggu (16/10).

Baca Juga: Ekonom BCA Proyeksi Surplus Neraca Dagang Barang di September 2022 Capai US$ 4,83 M

Piter memperkirakan, harga komoditas di tahun depan kemungkinan akan turun seiring dengan melemahnya permintaan global dikarenakan adanya ancaman resesi. 

Namun, supply yang terbatas ditengah gejolak politik akan menahan harga komoditas tinggi, sehingga harga komoditas tidak akan terpuruk jatuh pada tahun depan.

"Harga komoditas tidak akan terpuruk jatuh pada tahun 2023 sehingga Indonesia masih bisa menikmati surplus neraca perdagangan," katanya.

Sementara itu, Kepala Ekonom Indo Premier Sekuritas Luthfi Ridho memperkirakan neraca perdagangan masih akan mencetak surplus sebesar US$ 3 miliar yang didorong oleh ekspor non migas. Angka ini menyusut dari surplus Agustus 2022 yang mencapai US$ 5,76 miliar.

Sebagai bahan pembandingan, surplus Agustus 2022 disumbang oleh surplus perdagangan nonmigas sebesar US$ 7,74 miliar dan defisit perdagangan migas sebesar US$ 1,98 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×