CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Neraca perdagangan Indonesia bulan Juni 2021 surplus US$ 1,32 miliar


Kamis, 15 Juli 2021 / 12:18 WIB
Neraca perdagangan Indonesia bulan Juni 2021 surplus US$ 1,32 miliar
ILUSTRASI. Neraca perdagangan Indonesia kembali surplus di bulan Juni 2021


Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca perdagangan Indonesia kembali untung pada Juni 2021. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, surplus neraca perdagangan pada bulan tersebut sebesar US$ 1,32 miliar. 

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, surplus neraca perdagangan pada bulan Juni 2021 merupakan surplus ke-14 sejak Mei 2020. Menurutnya, ini merupakan hal yang menggembirakan. 

“Dari Mei tahun lalu hingga Juni 2021, neraca perdagangan selalu surplus. Kalau surplus di bulan ini diiringi dengan peningkatan ekspor dan impor, jadi ini merupakan kabar baik untuk perekonomian kita,” ujar Margo  dalam  video konferensi, Kamis (15/7). 

Margo juga mengatakan, nilai surplus pada Juni 2021 didorong oleh nilai ekspor yang lebih besar daripada nilai impor. 

Baca Juga: Ekspor Juni 2021 moncer, naik secara bulanan maupun tahunan

Kinerja ekspor pada Juni 2021 mencatat nilai sebesar US$ 18,55 miliar atau naik 9,52% secara bulanan dan naik 54,46% dibandingkan Juni tahun lalu. 

Sementara impor pada bulan tersebut sebesar US$ 17,23 miliar atau naik 21,03% secara bulanan dan naik 60,12% secara tahunan. 

Dengan demikian, dari awal tahun hingga Juni 2021 atau selama semester I-2021, secara kumulatif neraca perdagangan mencetak surplus sebesar US$ 11,86 miliar. 

Keuntungan neraca perdagangan pada paruh pertama tahun ini lebih besar daripada kinerja neraca perdagangan bahkan sejak tahun 2016. 

“Lebih bagus daripada tahun 2016, 2017, bahkan sampai dengan 2020. Harapannya, ini memberikan dampak baik pada perekonomian secara keseluruhan,” pungkas Margo.

Selanjutnya: Tak berdaya, rupiah melemah ke Rp 14.500 per dolar AS pada tengah hari ini (15/7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×