kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.704   22,00   0,13%
  • IDX 8.686   36,81   0,43%
  • KOMPAS100 1.194   2,51   0,21%
  • LQ45 854   1,47   0,17%
  • ISSI 310   2,31   0,75%
  • IDX30 438   -2,03   -0,46%
  • IDXHIDIV20 505   -3,69   -0,72%
  • IDX80 134   0,58   0,44%
  • IDXV30 139   0,23   0,16%
  • IDXQ30 139   -0,99   -0,71%

Neraca Perdagangan Februari 2023 Surplus US$ 5,48 Miliar


Rabu, 15 Maret 2023 / 11:37 WIB
Neraca Perdagangan Februari 2023 Surplus US$ 5,48 Miliar
ILUSTRASI. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, surplus neraca perdagangan pada bulan Februari 2023 sebesar US$ 5,48 miliar. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/AWW.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca perdagangan Indonesia kembali mencetak surplus pada Februari 2023. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, surplus neraca perdagangan pada bulan Februari 2023 sebesar US$ 5,48 miliar. 

Ini meningkat dari surplus pada bulan Januari 2023 yang pada waktu itu tercatat US$ 3,87 miliar. 

Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M. Habibullah mengatakan, surplus neraca perdagangan ini melanjutkan tren surplus perdagangan Indonesia yang dicatat sejak periode pandemi. 

Baca Juga: Surplus Neraca Perdagangan Diproyeksi Turun Menjadi US$ 3,24 Miliar

"Dengan surplus Februari 2023, berarti neraca perdagangan Indonesia telah membukukan surplus selama 34 bulan berturut-turut. Bahkan masih dalam tren yang meningkat," tutur Habibullah, Rabu (15/3) di Jakarta. 

Nah, surplus neraca perdagangan ini didorong oleh nilai ekspor yang lebih tinggi dari nilai impor. 

Tercatat pada Februari 2023, nilai ekspor sebesar US$ 21,40 miliar sedangkan nilai impor tercatat sebesar US$ 15,92 miliar. 

Habibullah melanjutkan, bila menilik neraca perdagangan komoditas, neraca perdagangan non migas terpantau masih surplus meski neraca perdagangan migas terpantau defisit. 

Neraca perdagangan non migas mencatat surplus US$ 6,70 miliar didorong oleh kinerja bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan (nabati), serta besi dan baja. 

Sedangkan neraca perdagangan migas tercatat defisit US$ 1,22 miliar. Komoditas penyumbang defisit yaitu komoditas minyak mentah dan hasil minyak. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×