Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca perdagangan Indonesia kembali mencetak surplus pada bulan Februari 2021. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, surplus neraca dagang pada bulan lalu sebesar US$ 2,00 miliar.
Kepala Badan Pusat Statistik, Suhariyanto, mengatakan, surplus neraca perdagangan pada bulan lalu disebabkan oleh nilai ekspor yang lebih besar daripada nilai impor.
Terperinci, nilai ekspor pada bulan Februari 2021 tercatat US$ 15,27 miliar. Sementara, nilai impor pada tahun lalu sebesar US$ 13,26 miliar.
“Performa ekspor kita menjanjikan, karena naiknya permintaan dari berbagai negara dan didukung oleh kenaikan harga komoditas,” kata Suhariyanto, Senin (15/3) via video conference.
Baca Juga: BPS: Impor Februari 2021 sebesar US$ 13,26 miliar, naik 14,86% dari tahun lalu
Dengan perkembangan tersebut, neraca perdagangan Indonesia secara kumulatif bulan Januari 2021 hingga bulan Februari 2021 mencetak surplus US$ 3,96 miliar.
Surplus ini bahkan jauh lebih besar dibandingkan dengan posisi Januari dan Februari 2020 yang pada waktu itu surplus SS$ 1,88 juta.
Ke depan, Suhariyanto berharap agar perkembangan ekspor dan impor lebih baik lagi. Tak hanya itu, ia juga berharap neraca perdagangan masih bisa mencetak surplus ke depannya.
Selanjutnya: BPS: Ekspor Februari 2021 sebesar US$ 15,27 miliar, naik 8,56% dari tahun lalu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News