Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai impor pada bulan Februari 2021 sebesar US$ 13,26 miliar. Jumlah ini meningkat 14,86% year on year (yoy) dari impor bulan Februari 2020 yang sebesar US$ 11,55 miliar.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, peningkatan impor secara tahunan ini merupakan hal yang baik. Karena, ini merupakan pertumbuhan positif pertama sejak bulan Juni 2019 yang pada waktu itu tumbuh 2,02% yoy.
“Jadi, pada Februari 2021 ini pertama kalinya kita tumbuh positif secara tahunan, setelah selama ini mengalami tumbuh negatif. Ini indikasi yang bagus,” ujar Suhariyanto, Senin (15/3) via video conference.
Baca Juga: BPS: Ekspor Februari 2021 sebesar US$ 15,27 miliar, naik 8,56% dari tahun lalu
Suhariyanto bilang, peningkatan impor secara tahunan ini didukung oleh peningkatan impor non minyak dan gas (non migas) sebesar 22,03% yoy. Meski, impor migas pada bulan Februari 2021 mengalami penurunan 25,37% yoy.
Sayangnya, nilai impor Februari 2021 bila dibandingkan dengan nilai pada bulan Januari 2021 yang sebesar US$ 13,33 miliar, tercatat tumbuh negatif 0,49% mom.
Penurunan impor secara bulanan ini didorong oleh penurunan impor migas sebesar 15,95% mom, di tengah peningkatan impor non migas sebesar 1,54% mom.
Selanjutnya: Neraca Dagang Februari Diprediksi Surplus Karena Impor Masih Lesu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News