Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Fraksi Nasdem akan memboikot rapat paripurna bila digelar pada hari ini. Hal itu diputuskan setelah Nasdem menggelar rapat tertutup menyikapi rencana pimpinan DPR menggelar paripurna penyerahan nama anggota komisi.
Diketahui, lima fraksi belum menyerahkan nama anggota komisi kepada Sekjen DPR.
"Seharusnya sebelum ada Paripurna ada rapat konsultasi dulu. Ini tidak boleh menjadi alat permainan politik. Kalau terus seperti ini maka rakyat semakin kacau dan lembaga ini semakin tidak terhormat," ujar Juru Bicara Fraksi Nasdem Zulfan Lindan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (22/10).
Untuk itu, Nasdem memilih tidak akan menghadiri jalannya rapat paripurna tersebut. "Oleh karena itu saya kira bahwa Partai Nasdem menegaskan, kami tidak akan menghadiri sebuah pertemuan ataupun paripurna yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku di dalam parlemen ini," katanya.
Wakil Ketua Fraksi Nasdem Johnny Plate mengatakan rapat paripurna kemarin sudah ditutup oleh pimpinan DPR. Sehingga bila digelar paripurna kembali maka diharuskan rapat badan musyawarah terlebih dahulu.
"Kita menunggu struktur pemerintahan Jokowi-JK. Kalau kita buru-buru bentuk komisi yang ada, nanti ada perubahan lagi," tuturnya.
Sebelumnya, Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sempat menyatakan akan mengadakan rapat paripurna terkait lanjutan Alat Kelengkapan Dewan. "Iya jam empat rapat paripurna," tegas Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. (Ferdinand Waskita)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News