kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nama Timur Pradopo sempat dicoret dari calon Kapolri


Rabu, 13 Oktober 2010 / 14:18 WIB
Nama Timur Pradopo sempat dicoret dari calon Kapolri
ILUSTRASI. BCA Life


Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Edy Can


JAKARTA. Nama Komisaris Jenderal Polisi Timur Pradopo sempat dicoret dalam bursa calon kapolri. Namun, karena ketika itu, pangkatnya masih jenderal bintang dua maka Timur urung diusulkan menjadi calon Trunojoyo 1.

Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Djoko Suyatno bercerita nama Timur masuk kembali dalam bursa calon Kapolri karena terjadi kondisi yang tidak bagus dalam tubuh Kepolisian. Menurutnya, kondisi ini karena dua nama yang diusulkan yakni Komisari Jenderal Polisi Nanan Soekarna dan Komisaris Jenderal Polisi Imam Sudjarwo memunculkan polarisasi di tubuh Kepolisian dan masyarakat. “Ada dukungan ada hujatan. Muncul spanduk dukung si A, tolak si B,” ujar Djoko dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR, Rabu (13/10).

Djoko bilang kondisi ini akhirnya menjadi perhatian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Setelah mendapatkan masukan dari Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri, Kepala BIN Sutanto dan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi akhirnya Presiden SBY memutuskan meninjau kembali delapan nama. "Akhirnya muncullah nama Timur dan pangkatnya juga dinaikkan," katanya.

Berikut kronologisnya pencalonan nama Timur sebagai Kapolri mendatang.

Bulan Juli 2010

  • Kompolnas sudah menerima delapan nama calon Kapolri. Nama-nama ini ada yang berpangkat bintang dua dan tiga.
  • Kompolnas mencermati delapan nama tersebut. Soal korupsi ditanyakan ke KPK. Soal Rekening ke PPATK.
  • Setelah digodok. Diajukan tiga nama Presiden yang umur dan pangkatnya memenuhi syarat formal Kapolri
  • Muncul ke publik dua nama calon kuat Kapolri Komjen Imam Sujarwo dan Komjen Nanan Sukarna
  • Terjadi polarisasi, perdebatan kedua nama itu. Ada dukungan dan hujatan kepada dua nama tersebut.
  • Presiden mempertimbangkan hal itu. Karena Polri harus solid.


Sabtu, 2 Oktober 2010
Presiden rapat dengan Kapolri, Kompolnas, Mensesneg, Kepala BIN. Presiden menyatakan polarisasi itu tidak baik. Akhirnya kembali pada delapan nama tersebut yang diantaranya ada nama Timur Pradopo.

Senin, 4 Oktober 2010

  • Rapat Finalisasi pencalonan Timur. Syarat formalnya terpenuhi kecuali pangkatnya masih bintang dua.
  • Timur naik pangkat jadi Komjen dan menduduki posisi baru sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan
  • Senin malam, Ketua DPR Marzuki Alie mengumumkan nama Timur Pradopo jadi calon Kapolri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×