kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.838   -98,00   -0,62%
  • IDX 7.384   -108,06   -1,44%
  • KOMPAS100 1.138   -20,96   -1,81%
  • LQ45 901   -18,70   -2,03%
  • ISSI 224   -1,86   -0,82%
  • IDX30 463   -11,32   -2,38%
  • IDXHIDIV20 560   -12,38   -2,16%
  • IDX80 130   -2,40   -1,81%
  • IDXV30 139   -1,66   -1,18%
  • IDXQ30 155   -3,12   -1,97%

Nama Sri Mulyani kembali mencuat sebagai kandidat direktur pelaksana IMF


Sabtu, 21 Mei 2011 / 15:33 WIB
Nama Sri Mulyani kembali mencuat sebagai kandidat direktur pelaksana IMF
ILUSTRASI. JAKARTA,03/08-PENERAPAN GANJIL GENAP. Kendaraan melintas di kawasan pemberlakuan lau lintas ganjil genap di kawasan Sudirman, Jakarta, Senin (03/08). Pemprov DKI Jakarta kembali memberlakukan sistem pembatasan kendaraan bermotor berdasarkan nomor polisi g


Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg |

WASHINGTON. Nama mantan Menteri Keuangan (Menkeu) Indonesia yang saat ini menjadi direktur di World Bank (WB), Sri Mulyani kembali mencuat di kancah Internasional. Sri Mulyani, disebut-sebut menjadi salah satu kandidat terkuat dari Asia Tenggara yang akan menempati posisi direktur pelaksana di International Monetary Fund (IMF).

Sri Mulyani di sebut oleh Menkeu Thailand yaitu Korn Chatikavanij sebagai seseorang yang bisa dicalonkan menjadi direktur di lembaga keuangan internasional itu. "Dia memiliki pengalaman yang luar biasa di institusi keuangan dunia. Dia sangat mampu menduduki jabatan ini," ujar Chatikavanij.

Selain, Sri Mulyani, kandidat lainnya yang ia sebutkan adalah Menkeu Singapura Tharman Shanmugaratnam. Menurutnya, jagoan keuangan asal Singapura ini terkenal sangat ketat dan dihormati di kalangan menteri keuangan dunia. "Kedua orang ini sangat pantas duduk di institusi seperti IMF," tuturnya.

Kilas balik saja, sejak mundurnya Dominic Strauss-Kahn sebagai direktur pelaksana IMF, timbul spekulasi mengenai penggantinya. Eropa sudah menyatakan keengganannya jika pengganti Kahn berasal dari emerging market. Sebaliknya, negara berkembang yang berasal dari Asia dan BRICS (Brazil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan) juga mengincar posisi basah ini.

Sudah sebagai hal yang wajar perdebatan sengit ini terjadi. IMF merupakan lembaga keuangan dunia yang memegang dana dengan jumlah miliaran dollar AS. Krisis Eropa membuat lembaga ini sangat dibutuhkan bagi negara-negara yang keseretan likuiditas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×