Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah Kemendikbud Harris Iskandar menyatakan, pemberian tunjangan untuk guru-guru yang terdampak bencana sama seperti di daerah bencana yaitu Palu dan Lombok.
“Tunjangannya mulai Januari. Untuk nilainya saya belum tahu. Saya cek ya,” ujar Harris. Menurut dia, saat ini Kemendikbud sedang melakukan pendataan guru-guru yang terdampak bencana.
Baca Juga: Selain cetak biru pendidikan, ini tiga program Mendikbud Nadiem tahun 2020
Alokasi dana tunjangan khusus untuk guru yang terdampak bencana juga pernah Kemendikbud lakukan dalam penanganan bencana di Sulawesi Tengah tahun 2018. Kemendikbud mengalokasikan Rp 246,5 miliar untuk penanganan bencana di Sulteng.
Selain untuk pembangunan sekolah darurat, anggaran tersebut juga untuk bantuan berupa tunjangan khusus kepada guru terdampak bencana di Sulteng, serta pemulihan kegiatan belajar.
Penulis: Wahyu Adityo Prodjo
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Tunjangan Guru Terdampak Bencana, Nadiem: Untuk Membantu Orangtua dan Anaknya Beradaptasi Bencana"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News