Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berupaya meningkatkan pengetesan atau testing virus corona (Covid-19). Hal itu akan dilakukan di wilayah padat penduduk di 7 wilayah aglomerasi Jawa dan Bali. Targetnya angka testing dapat mencapai 400.000 orang per hari.
"Program testing dan tracing yang akan dipimpin Panglima TNI akan dimulai minggu ini," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat konferensi pers usai rapat terbatas, Senin (26/7).
Budi menyebut angka tes di Indonesia memang mengalami fluktuasi. Pada hari libur, angka tes cenderung akan menurun dam kembali meningkat pada hari kerja.
Baca Juga: 33 Daerah ini turun status jadi PPKM Level 3, wilayah mana saja?
Hal itu terjadi dikarenakan pengaruh sejumlah laboratorium pemeriksaan sampel Covid-19 yang tutup pada hari libur. Namun, Budi mengklaim angka testing Indonesia telah mencapai 220.000 hingga 300.000 orang per hari. "Testing itu penting untuk identifikasi secara dini dia positif atau tidak," terang Budi.
Sebagai informasi, dalam 1 minggu terakhir angka tes di Indonesia mencapai 1,11 juta orang. Dari angka tersebut angka rasio kasus positif Covid-19 sebesar 26,64%.
Budi menyebut pada pekan lalu angka tes turun karena terdapat hari libur keagamaan Hari Raya Idul Adha. Setelah masa libur tersebut, angka tes disebut mulai kembali naik.
Selanjutnya: PPKM Level 4 diperpanjang lagi, sampai kapan? Ini penjelasan Presiden Jokowi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News