kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Muktamar X Sempat Ricuh, PPP Minta Kader Menahan Diri


Sabtu, 27 September 2025 / 20:22 WIB
Muktamar X Sempat Ricuh, PPP Minta Kader Menahan Diri
ILUSTRASI. Logo Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Muktamar PPP ricuh, Waketum DPP PPP, Rusli Effendi meminta agar para muktamirin menahan diri dan perilaku.


Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP PPP, Rusli Effendi meminta agar para muktamirin (peserta muktamar) menahan diri dan berperilaku sesuai ajaran agama Islam dalam pelaksanaan Muktamar X. 

Diketahui, Pelaksanaan Muktamar X PPP sempat ricuh. Adu mulut hingga perkelahian antarmuktamirin pecah akibat perbedaan pendapat soal calon ketua umum yang mereka usung. 

“Perbedaan pendapat pasti ada dalam pemilihan ketua umum. Namun, bedanya ada yang mengedepankan kesantunan dan ada yang tidak. Jadi kami minta untuk semua muktamirin menahan diri untuk tidak mencederai proses pelaksanaan Muktamar X,” kata Rusli kepada wartawan, Sabtu (27/9/2025). 

Baca Juga: Jasa Marga Tutup Empat Pintu Tol untuk Perbaikan Jalan, Ini Daftarnya

PPP sebagai partai Islam, kata Rusli, tidak sepatutnya mengedepankan perkelahian dan keributan. 

“Kalau maunya ribut terus dan hanya cari sensasi saja, bagaimana mau mendapatkan simpati dari umat,” tegasnya.

Dia tidak ingin membawa PPP ke dalam konflik dualisme yang terpecah belah menjadi dua kubu.

“Saya rasa konflik itu hanya membuat kita semakin jauh dengan masyarakat dan merupakan satu hal yang menyebabkan PPP ada di titik ini. Semoga tidak terulang kembali,” tegasnya. 

Secara terpisah, Juru Bicara (Jubir) PPP Doni Tokan menyebut riak-riak dalam acara pemilihan ketum merupakan hal biasa. Sebab, dalam muktamar pasti memiliki pro dan kontra. Namun, jika kondisinya sudah anarkis, hal ini sudah berlebihan. 

"Kalau calonnya ada dua, tiga pasti. Ada yang saling berteriak untuk memberi dukungan, sepanjang itu tidak anarkis, enggak ada masalah," ucap Doni.

Doni mengatakan kericuhan yang terjadi di PPP masih dalam tahap normal. Hanya saja, pihak keamanan kurang sigap dalam menghadapinya sehingga sempat terjadi perkelahian dan aksi lempar kursi.

Ia meyakini, para peserta yang bentrokan itu hanya kader biasa, bukan pengurus di PPP. 

"Biasa, cuma saja barangkali keamanan tidak sigap untuk menenangkan. Harapannya, nanti sidang berikutnya bisa lebih tertib, keamanan lebih berfungsi. Kalau ada keributan-keributan di luar, barangkali itu bukan kader partai, tapi bukan pengurus," tuturnya.

Baca Juga: Pangeran William: Tahun 2024 Merupakan Tahun Terberat

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Muktamar X Sempat Ricuh, PPP Minta Kader Menahan Diri", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2025/09/27/19434141/muktamar-x-sempat-ricuh-ppp-minta-kader-menahan-diri.

Selanjutnya: Jasa Marga Tutup Empat Pintu Tol untuk Perbaikan Jalan, Ini Daftarnya

Menarik Dibaca: Pelita Harapan Buka Sekolah Baru di Yogyakarta Mulai 2026

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×