kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

MUI kecewa dengan jaksa & hakim di sidang Ahok


Selasa, 31 Januari 2017 / 17:52 WIB
MUI kecewa dengan jaksa & hakim di sidang Ahok


Sumber: Kompas.com | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Ketua Komisi Hukum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ikhsan Abdullah, mengaku kecewa dengan sikap Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan Majelis Hakim sidang kasus dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Menurut dia, JPU dan majelis hakim tidak mempertimbangkan kondisi Ketua MUI, Ma'ruf Amin saat dimintai kesaksiannya dalam persidangan tersebut.

"Saksi diperiksa dari jam 9. Usia beliau sudah 73 tahun. Semestinya, jaksa mengetahui kondisi fisik beliau yang sangat capai. Dari jam 9, andai kata saudara saja belum tentu kuat. Hampir 7 jam, dengan kondisi lelah. Tapi jaksa membiarkan," kata Ikhsan di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (31/1).

Ikhsan menilai, jika seorang saksi kelelahan, maka keterangannya akan tidak memuaskan. Untuk itu, ia menyesalkan JPU dan Majelis Hakim yang tidak mempertimbangkan kondisi kesehatan dari Ma'ruf Amin.

"Tidak bisa memaksakan saksi dalam kondisi lelah, karena akan absurd keterangannya. Tapi itu dibiarkan. Dan tadi saya sempat memprotes jaksa dari belakang, agar dihentikan dan diistirahatkan. Baru tadi dihentikan," ucap dia.

Atas dasar itu, Ikhsan mengaku akan mengadukannya ke Mahkamah Agung. Menurut dia, ada kesalahan prosedur dalam persidangan ini. "Ya, tentu kami akan memprotes ke mahkamah agung. Ini tindakan yang tidak manusiawi, memeriksa saksi dengan cara seperti ini," ucapnya.

Ma'ruf selesai memberi keterangan di muka persidangan pukul 16.00 WIB.

(Akhdi Martin Pratama)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×