Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) jadi salah satu dokumen penting yang wajib dimiliki pemilik kendaraan bermotor. Bagaimana jika STNK hilang? Bagaimana cara mengurus STNK yang hilang?
STNK memuat informasi-informasi penting seperti nomor rangka dan nomor mesin kendaraan terkait. Hal ini menjadikan STNK sebagai bukti resmi bahwa kendaraan tersebut terdaftar dan bukan merupakan barang curian.
Namun, banyak terjadi kasus STNK hilang akibat kecerobohan pemilik kendaraan. Simak cara mengurus STNK hilang agar kendaraan Anda tidak dicap sebagai barang curian.
"Yang jelas jika STNK hilang ya mengurus surat kehilangan di kantor polisi dengan membawa BPKB asli. Nanti kami cek dulu dari laporan apakah benar-benar hilang atau tidak. Jangan sampai STNK digadaikan tapi mengaku kehilangan. Dari keterangan di surat kehilangan tersebut bisa langsung mengurus pembuatan STNK baru di Samsat," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (30/3/2021).
Jika kendaraan tersebut belum lunas dan BPKB masih berada di leasing, maka pemilik kendaraan bisa meminta fotokopi BPKB yang dilegalisir oleh pihak leasing. Selanjutnya, surat kehilangan dari kepolisian dan fotokopi BPKB yang dilegalisir oleh leasing diperlukan sebagai berkas untuk pengajuan pembuatan STNK baru.
Baca juga: Ini denda dan daftar 9 pelanggaran tilang elektronik
Berikut langkah-langkah pengajuan pembuatan STNK baru akibat STNK hilang:
- Bawa kendaraan ke Samsat untuk dilakukan cek fisik.
- Fotokopi hasil cek fisik dan isi formulir pendaftaran di loket pendaftaran.
- Urus pembuatan STNK baru di loket BBN II. Lampirkan semua persyaratan data dan surat kehilangan dari kepolisian.
- Jika masih ada tunggakan pajak tahunan, maka akan dikenakan biaya tambahan berupa pajak kendaraan yang belum dibayarkan.
- Namun jika tidak ada tanggungan pajak, maka biaya yang dibebankan hanya pembuatan STNK baru.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No 60 Tahun 2016 tentang Jenis dan tarif atas jenis PNBP yang berlaku pada Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) sebaga pengganti PP No 50 Tahun 2010, besaran biaya pembuatan STNK baru adalah Rp 100.000 untuk sepeda motor, dan Rp 200.000 untuk mobil.
Itulah cara mengurus STNK hilang. Jangan biarkan kendaraanmu tanpa STNK ya!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Begini Cara Mengurus STNK yang Hilang",
Penulis : M. Adika Faris Ihsan
Editor : Aditya Maulana
Selanjutnya: Tak perlu datang ke Samsat, bayar pajak kendaraan cukup dari ponsel
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News