kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

MS Hidayat setuju Kemendag-Kemenperin digabung


Selasa, 14 Oktober 2014 / 14:20 WIB
MS Hidayat setuju Kemendag-Kemenperin digabung
ILUSTRASI. Pepaya bermanfaat menurunkan asam lambung tinggi.


Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Menteri Perindustrian MS Hidayat mengaku tidak keberatan jika nantinya Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan digabung. Rencananya itu dipandang sebagai terobosan. 

"Saya sudah sampaikan, usulan itu bagus," ujar Hidayat pada Selasa (14/10).

Ia mengatakan penggabungan dua kementerian itu akan meningkatkan efisiensi negara. "Penggabungan itu akan membuat kinerja sinergis dan akan memperkuat visi bersama," ujar Hidayat.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi justru menyatakan keberatan atas wacana penggabungan ini. 

"Kalau saya, setuju dengan yang diungkapkan Pak Jusuf Kalla. Industri kita ini kan cuma 30% dari perdagangan kita. Tapi, perindustrian kita ini menciptakan lapangan kerja yang berkualitas ke depan," katanya.

Oleh sebab itu, lanjut Lutfi, sebaiknya ke depan kedua sektor itu harus dijaga oleh masing-masing kementerian. Yang pasti, Kementerian Perindustrian harus tetap berdiri sendiri untuk fokus pada industrialisasi.

Lutfi menjelaskan, peran industrialisasi secara komprehensif terjadi pada Pelita pertama dan kedua, ketika pemerintah Indonesia memiliki komitmen untuk membangun industri yang menunjang pertanian.

"Waktu itu dibangun industri semen, industri petrokimia, industri pupuk. Setelah itu kan secara komprehensif tidak ada lagi. Nah, ini yang harus kita bereskan bersama-sama," tukas Lutfi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×