kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   17.000   0,90%
  • USD/IDR 16.296   -70,00   -0,43%
  • IDX 7.065   -110,75   -1,54%
  • KOMPAS100 1.025   -19,53   -1,87%
  • LQ45 796   -18,81   -2,31%
  • ISSI 225   -1,20   -0,53%
  • IDX30 416   -10,01   -2,35%
  • IDXHIDIV20 494   -14,82   -2,91%
  • IDX80 115   -2,20   -1,87%
  • IDXV30 119   -2,04   -1,69%
  • IDXQ30 136   -3,44   -2,46%

Moeldoko Geram Ada Impor Alpukat dari Australia


Rabu, 12 Juli 2023 / 22:03 WIB
Moeldoko Geram Ada Impor Alpukat dari Australia
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang juga merupakan Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) usai Kompas Talks 'Ketahanan Pangan melalui Elektrifikasi Agrikultur' di Jakarta, Rabu (12/7/2023).


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko geram ketika mengetahui impor masih terjadi untuk sejumlah komoditas buah-buahan.

Menurutnya, sejumlah jenis buah bisa ditanam di Indonesia. Apalagi, beberapa jenis buah bisa dijual dengan harga tinggi jika diekspor.

Moeldoko menyoroti Indonesia yang masih mengimpor alpukat dari Australia.

"Ironis lagi kenapa kita impor Alpukat dari Australia, sinting kita itu. Kita bisa tanam (sendiri)," kata Moeldoko yang juga merupakan Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dalam Kompas Talks "Ketahanan Pangan melalui Elektrifikasi Agrikultur" di Jakarta, Rabu (12/7).

Baca Juga: Ini 5 Makanan untuk Defisit Kalori yang Mudah Didapatkan

Moeldoko mengungkapkan, perlu dilakukan inventarisasi produk-produk unggulan khususnya untuk buah tropis yang bisa dihasilkan Indonesia.

Moeldoko mencontohkan, buah naga di Amerika Serikat dijual dengan harga US$ 15 per buah atau setara Rp 115 ribu. Nilai ini jauh lebih tinggi dari harga jual di Indonesia.

Ia pun mengharapkan ke depannya, program pertanian secara masif bisa dilakukan bersama Kementerian Pertanian. 

"Mestinya terhadap holtikultura dan buah-buahan ini kita mestinya jangan banyak impor. Ironis karena lombok (cabai) bisa ditanam dengan mudah. Kita punya buah yang spesifik di kawasan-kawasan Asia yang tidak dimiliki oleh negara lain," pungkas Moeldoko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×