kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.237.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.640   3,00   0,02%
  • IDX 8.044   -17,24   -0,21%
  • KOMPAS100 1.114   -2,28   -0,20%
  • LQ45 784   -9,49   -1,20%
  • ISSI 282   1,25   0,44%
  • IDX30 411   -4,49   -1,08%
  • IDXHIDIV20 468   -6,38   -1,35%
  • IDX80 122   -0,32   -0,26%
  • IDXV30 133   0,84   0,63%
  • IDXQ30 130   -1,49   -1,14%

Misbakhun Tolak Dakwaan Jaksa


Kamis, 08 Juli 2010 / 09:01 WIB


Sumber: KONTAN | Editor: Tri Adi

JAKARTA. Komisaris PT Selalang Prima International (SPI) Mukhamad Misbakhun menolak semua dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang menuduh dirinya terlibat dalam penerbitan letter of credit (L/C) fiktif Bank Century.

Kuasa Hukum Misbakhun Parluhutan Simanjuntak menegaskan, surat gadai deposito sebesar US$ 4,5 juta, yang disampaikan SPI kepada Bank Century terkait permohonan fasilitas L/C, adalah sah dan tidak palsu. "Dalam dokumen tertanggal 22 November 2007, ada klausul mengenai penyerahan atas deposito itu," katanya sewaktu membacakan eksepsi dalam sidang kemarin (7/7).

Oleh karena itu, Luhut menolak jika L/C itu disebut fiktif atau bodong. "Yang benar gagal bayar, bukan fiktif," tegasnya. Luhut menjelaskan, pada 4 November 2008, SPI gagal mengupayakan pendanaan sehingga mengajukan penjadwalan ulang fasilitas L/C. Lalu, 26 November 2008, Bank Century meminta SPI menyiapkan dana sebesar US$ 16,5 juta karena L/C sudah jatuh tempo.

Bank Century dan SPI kemudian membuat perjanjian restrukturisasi utang US$ 16,5 juta itu. SPI menyerahkan jaminan berupa tanah, bangunan, dan kapal tangker serta agunan piutang sebesar Rp 51 miliar. "Rektrukturisasi L/C berjalan lancar dan sudah dibayar US$ 6 juta. Baik polisi maupun Bank Mutiara tidak pernah menyatakan L/C SPI fiktif," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×