kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   42.000   1,86%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Misbakhun Tolak Dakwaan Jaksa


Kamis, 08 Juli 2010 / 09:01 WIB


Sumber: KONTAN | Editor: Tri Adi

JAKARTA. Komisaris PT Selalang Prima International (SPI) Mukhamad Misbakhun menolak semua dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang menuduh dirinya terlibat dalam penerbitan letter of credit (L/C) fiktif Bank Century.

Kuasa Hukum Misbakhun Parluhutan Simanjuntak menegaskan, surat gadai deposito sebesar US$ 4,5 juta, yang disampaikan SPI kepada Bank Century terkait permohonan fasilitas L/C, adalah sah dan tidak palsu. "Dalam dokumen tertanggal 22 November 2007, ada klausul mengenai penyerahan atas deposito itu," katanya sewaktu membacakan eksepsi dalam sidang kemarin (7/7).

Oleh karena itu, Luhut menolak jika L/C itu disebut fiktif atau bodong. "Yang benar gagal bayar, bukan fiktif," tegasnya. Luhut menjelaskan, pada 4 November 2008, SPI gagal mengupayakan pendanaan sehingga mengajukan penjadwalan ulang fasilitas L/C. Lalu, 26 November 2008, Bank Century meminta SPI menyiapkan dana sebesar US$ 16,5 juta karena L/C sudah jatuh tempo.

Bank Century dan SPI kemudian membuat perjanjian restrukturisasi utang US$ 16,5 juta itu. SPI menyerahkan jaminan berupa tanah, bangunan, dan kapal tangker serta agunan piutang sebesar Rp 51 miliar. "Rektrukturisasi L/C berjalan lancar dan sudah dibayar US$ 6 juta. Baik polisi maupun Bank Mutiara tidak pernah menyatakan L/C SPI fiktif," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×