kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.202   22,00   0,14%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Meski ricuh, aksi massa Prabowo masih terkendali


Kamis, 21 Agustus 2014 / 15:45 WIB
Meski ricuh, aksi massa Prabowo masih terkendali
Lawan Inflasi, The Fed Bakal Kerek Suku Bunga Lebih Tinggi dan Cepat


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Aksi yang dilakukan massa pendukung Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa mulai berlangsung ricuh, Kamis (21/8/2014). Walau demikian, polisi mengatakan situasi saat ini masih terkendali. 

"Di Patung Kuda ada aksi dorong mendorong sehingga dilakukan penembakan gas air mata. Walau ricuh masih dalam koridor terkendali," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Kamis (21/8/2014). 

Rikwanto mengatakan tindakan yang dilakukan oleh polisi sudah sesuai aturan. Massa sudah mencoba memasuki kawasan yang dilarang, sehingga, polisi melakukan upaya pembubaran dengan menembakkan gas air mata. 

Rikwanto meyakini, meski mulai ricuh, kondisi masih aman dan dapat dikendalikan. Sebelumnya, massa pendukung Prabowo Subianto yang terus mendesak masuk ke depan Gedung Mahkamah Konstitusi, akhirnya dipukul mundur. Mereka kocar-kocar ketika aparat kepolisian menyemprotkan gas air mata dan meriam air. 

Mobil water cannon yang berada di dekat Patung Kuda Arjuna Wiwaha menyemprotkan air dan gas air mata ke arah ribuan pendukung Prabowo sekitar pukul 14.35. 

Massa langsung berusaha menyelamatkan diri. Mereka kabur ke arah Jalan Medan Merdeka Selatan dan ke arah Jalan MH Thamrin. (Jessi Carina)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×